Sidak Posyandu, Netty Sumbang Dacin Permata Hati

Dalam Kunjungannya ke Karawang, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Ibu Netty Heryawan melakukan dialog dengan Posyandu di daerah jatirasa Karawang, Selasa (20/11) Siang. dalam kesempatan tersebut, Ibu Netty berdialog dan memberikan bantuan berupa Dacin 'Permata Hati' secara simbolis. Menurutnya, dacin tersebut sangat aman dan akurat saat menimbang bayi sehingga dapat melakukan pengukuran dan mengetahui berat bayi secara benar.

JABARTODAY.COM – KARAWANG

Di sela-sela acara kedinasan di Kabupaten Karawang, Gubernur Jawa Barat beserta istri, Netty Prasetiyani Heryawan, menyempatkan mengunjungi salah satu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di daerah Karangpawitan. Netty melihat dacin (alat penimbang balita) yang dipakai Posyandu kurang layak, dan langsung menggantinya dengan “Dacin Permata Hati”.
“Dari sisi keamanan dacin ini kurang layak, membahayakan bayi. Selain itu akurasi timbangannya juga kurang bagus. Saya sumbang satu dacin permata hati ciptaan kami untuk posyandu ini, tolong nanti ketua posyandu menghubungi asisten saya yah untuk dikirim dari Bandung,” jelas Netty di Posyandu Nusa Indah I RT 01/03 Jatirasa Barat Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Selasa (20/11).
Dacin Permata Hati, papar Netty, dibuat karena berawal dari keluhan dan pengalaman di Posyandu. Selama ini sering ada bayi yang terkena badan dacin, dan tempat ayunan bayi yang tidak nyaman. “Banyak bayi yang ketakutan kalau ditimbang, sehingga ibu-ibu akhirnya tidak membawa anaknya ke posyandu. Nah dari situ kami berpikir bagaimana membuat dacin posyandu yang aman dan menyenangkan bagi bayi,”jelas Netty yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat ini.
Lebih lanjut Netty mengingatkan peran penting posyandu bagi pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak.”Ibu-ibu yang rajin ya datang ke posyandu tiap bulan, karena dengan tercatatnya perkembangan kesehatan anak-anak ibu, bisa sangat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan,” ajaknya sambil menjelaskan.
Sementara itu Ahmad Heryawan menghimbau kepada ibu-ibu agar tidak kenal lelah membawa anaknya ke posyandu.
“Periksa secara rutin perkembangan anak, gizi, dan imunisasi. Jangan males ke posyandu ya Bu, jaga anak-anak kelak mereka akan jadi orang hebat,” jelas gubernur yang akrab disapa Kang Aher ini.
Keaktifan ibu dalam kegiatan posyandu, lebih lanjut kang Aher menjelaskan,  merupakan salah satu faktor pendukung yang sangat diperlukan untuk pemantauan pertumbuhan anak.  “Jadi kesadaran ibu bahwa posyandu dapat menigkatkan derajat kesehatan ibu dan balita sangat penting,” pungkasnya.
Posyandu Nusa Indah I memiliki sasaran 130 balita mencakup satu rukun warga dengan tujuh orang kader. Kunjungan Ketua TP PKK dan Gubernur Jawa Barat ini didampingi Bupati Ade Swara dan Ketua TP PKK Kabupaten Karawang Nurlatifah Ade Swara, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Jabar Arifin Harun Kertasaputra dan  Kepala Badan Koordinasi Pembangunan dan Pemerintahan Wilayah II Purwakarta, Deddy Mulyadi. (HUMAS PEMPROV JABAR)

Related posts