Diduga melakukan praktik politik uang, Partai Demokrat dipanggil oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Jawa Barat untuk melakukan klarifikasi, Rabu (2/4/2014). Bawaslu memandang dalam kampanye terbuka yang dilakukan di Lapangan Tegalega, Minggu (30/3/2014), partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono itu membagikan bola sepak yang tidak termasuk alat peraga kampanye.
Menurut Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat Herlas Juniar, bola itu menyesuaikan dengan lagu yang dibawakan saat kampanye, yakni Tendangan Dari Langit. “Kita diminta klarifikasi, mengenai bola sepak. Menurut Bawaslu tidak masuk kampanye. Sebagai alat peraga saja, sesuai dengan lagu itu saja. Ada lagu Rumah Kita dan Tendangan Dari Langit,” tukas Herlas.
Pihaknya, kata Herlas, menyayangkan Bawaslu tidak menghitung jumlah bola yang diberikan ke para simpatisan. Padahal, ulang Herlas, pembagian bola hanya untuk mendeskripsikan lagu yang dimainkan saat itu, tidak ada tujuan lain.
Meski begitu, ucap Herlas, pihaknya tetap berpikir positif dan memberikan klarifikasi kepada Bawaslu terkait temuan tersebut. “Kami tidak berpikir macam-macam dan tidak merasa dipojokkan,” pungkas Herlas. (VIL)