Seperti long weekend sebelumnya, libur panjang menyambut Paskah 2014, membuat volume penumpang kereta api membludak. Itu terlihat pada jumlah okupansi penumpang KA keberangkatan dari Bandung.
“Benar. Ada kenaikan volume penumpang pada libur Paskah tahun ini. Secara rata-rata, tiket KA fully booked. Artinya, okupansi penumpang mencapai 100 persen,” ungkap Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional II Bandung, Zunerfin, Kamis (17/4/2014).
Zunerfin mengatakan, tingginya okupansi itu terjadi pada beberapa KA arah timur. Misalnya, sebut dia, KA Ciremai Bandung-Cirebon. Okupansi penumpang KA tersebut sejak Kamis siang sampai Senin (21/4/2014) mencapai 100 persen. “Total penumpangnya untuk dua keberangkatan sebanyak 1.490 orang,” singkatnya.
Okupansi tinggi pun, lanjut Zunerfin, terjadi pada KA Malabar, Bandung-Malang. Pada periode sama, yaitu 17-21 April 2014, rata-rata okupansinya mencapai 100 persen. Total penumpangnya pada periode tersebut mencapai 1.913 orang.
Pun dengan KA Harina, Bandung-Surabaya via Cirebon. Okupansi penumpang KA tersebut selama periode 17-21 April 2014 juga 100 persen. Jumlah penumpanya, tambah Zunerfin, mencapai 1.880 orang. Berikutnya, imbuh dia, KA Lodaya pagi dan malam, jumlah penumpangnya sebanyak 1.536 orang.
Sedangkan jumlah penumpang KA Argowilis periode 17-21 April 2014, ungkap pria berkumis ini, sebanyak 2.172 orang. Sementara KA Turangga dan Mutiara Selatan, jumlah penumpang pada periode yang sama, masing-masing sejumlah 1.355 orang serta 1.433 orang.
Naiknya volume penumpang selama 17-21 April 2014, juga terjadi pada KA Ekonomi yang bertolak dari Stasiun Kiaracondong. Untuk KA Pasundan, jumlah penumpangnya 4.373 orang. Selanjutnya, KA Kahuripan sebanyak 2.947 orang. Lalu, KA Kutojaya Selatan mencapai 2.336 orang.
Agar pelayanan tetap terjaga, menyikapi kenaikan volume penumpang itu, Zunerfin menyatakan, pihaknya melakukan berbagai langkah. Di antaranya, menyiapkan rangkaian tambahan. Rata-rata, tukasnya, pihaknya menyiapkan 1-2 gerbong KA tambahan. “Itu bergantung pada kebutuhan,” tutup Zunerfin. (ADR)