Kehadiran sistem telekomunikasi informatika berbasis digital, memang dapat menjadi penunjang terciptanya pertumbuhan ekonomi. Karenanya, beberapa tahun silam, pemerintah menggulirkan Program Master Plan Percepatan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP-3EI) 2011-2025. Satu diantaranya terdapat pada sektor telekomunikasi.
Sebagai lembaga yang bergelut dalam bidang telekomunikasi, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. siap mendukung program MP-3EI tersebut. “Kami mendapat mandat yaitu ‘True Broadband Access’ yang dapat membantu percepatan pengembangan ‘Enam Koridor Ekonomi Nasional’, khususnya pembangunan pusat-pusat pertumbuhan pada tiap-tiap koridor ekonomi,” ujar Deputy Executive General Manager PT Telkom Regional III Jawa Barat, Soendoyoadhi, Rabu (22/10/2014).
Adhi, sapaan akrabnya, meneruskan, untuk melaksanakan mandat itu, pihaknya terus berusaha melakukan berbagai upaya. Diantaranya, meningkatkan ketersediaan sarana pendukung, seperti infrastruktur.
Menurutnya, ketersediaan sarana infrastruktur pertelekomunikasian yang mumpuni dapat menjadi sebuah upaya untuk mendorong pemanfaatan sistem TI berbasis digital, sekaligus membangun digital society. Dia berpendapat, apabila seluruh lapisan masyarakat sudah memanfaatkan sistem digital, hal itu dapat berefek positif, yakni mendorong laju pertumbuhan ekonomi.
Akan tetapi, aku Adhi, sampai saat ini, masih ada sejumlah kendala yang harus disikapi, tidak hanya oleh PT Telkom beserta anak perusahaannya, seperti PT Telkomsel, tetapi seluruh pemangku kepentingan, termasuk kalangan pemerintah dan aparat keamanan. Diantaranya, ungkap Adhi, masalah keamanan infrastruktur.
Adhi mengutarakan, saat ini, di wilayah kerjanya, masih terdapat beberapa titik yang menjadi lokasi terjadinya vandalisme infrastruktur. Antara lain, wilayah Cirebon, Indramayu, Garut, Tasikmalaya, dan sebagainya. Karenanya, pihaknya menjalin kerjasama dengan jajaran kepolisian untuk mengantisipasi hal tersebut. (ADR)