Kepolisian Daerah Jawa Barat, Selasa (30/9/2014), menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan jalannya pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPR RI dan DPD RI periode tahun 2014-2019 yang akan dilaksanakan Rabu (1/10/2014) esok. Apel dipimpin langsung oleh Kepala Polda Jabar Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan. Jumlah pasukan yang digeser (BKO) untuk membantu kewilayahan sebanyak 1.115 personel, terdiri dari anggota Brigade Mobil, Sabhara, Reserse Kriminal, Lalu lintas, Bina Masyarakat dan Teknologi Informasi. Mereka akan diperbantukan di 6 Polres yang diprioritaskan, yakni Polres Purwakarta, Polres Karawang, Polres Bogor, Polres Bogor Kota, Polres Sukabumi, dan Polres Cianjur.
Dalam sambutannya, Iriawan yang menyimak perkembangan situasi keamanan akhir-akhir ini, mengatakan, walaupun secara umum cukup aman dan kondusif, namun tidak menutup kemungkinan adanya upaya untuk menggagalkan acara pengucapan sumpah anggota DPR RI, DPD RI, maupun Presiden dan Wakil Presiden. “Diantaranya dengan pengerahan massa ke Jakarta, yang dimungkinkan dengan mengangkat isu menolak Rancangan Undang-Undang Pilkada yang telah disahkan oleh DPR, ataupun menolak beberapa anggota DPR atau DPD RI yang bermasalah,” ucap Kapolda.
Mengingat wilayah Jawa Barat sebagai salah satu wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta, papar Iriawan, pihaknya tidak boleh under estimate terhadap setiap perkembangan situasi kamtibmas yang terjadi. “Sehingga diperlukan kesiapan dan kewaspadaan seluruh jajaran Polda Jabar, untuk mensukseskan rangkaian Pemilu 2014 ini,” tegasnya. (VIL)