Ikan Marlin Biru Jadi Maskot Pangandaran

Ikan Marlin Pangandaran

JABARTODAY.COM, PANGANDARAN — Ikan Marlin Biru (Blue Marlin) menjadi maskot Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Fasilitas-fasilitas publik di Pangandaran pun tak lepas dari kehadiran sosok ikan yang ujuga disebut ikan setuhuk biru ini.

Patung ikan marlin dipasang hampir di semua taman atau kantor pemerintahan di Kabupaten Pangandaran.

Namun, ikan marlin bukan ikan khas Pangandaran. Ikan itu juga relatif jarang didapat oleh nelayan di perairan wilayah Pangandaran.

Alasan pemilihan maskot ikan marlin sebagai maskot Pangandaran dikemukakan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Aceng Hasim.

Berita Terkait

“Ada sebuah spirit filosofis dari ikan marlin tersebut. Walaupun memang belum tertuang atau dikukuhkan dalam sebuah keputusan berpayung hukum,” katanya kepada detikcom.

Aceng menjelaskan, ikan marlin biru merupakan ikan predator yang hidup mandiri. Fakta ini diharapkan menjadi spirit bahwa Kabupaten Pangandaran mampu menjadi daerah otonom baru yang mandiri dengan masyarakatnya yang mampu berdikari secara ekonomi.

Ikan bernama latin Makaira Mazara ini juga jenis ikan perenang cepat. Kecepatannya saat “berlari” di lautan konon bisa mencapai 100 km/jam, bahkan ikan ini pun sering meloncat-loncat ke permukaan air.

“Lincah dan gesit, spiritnya Pangandaran pun harus bisa bergerak cepat mensejajarkan diri bahkan lebih unggul dari daerah lain yang sudah lama berdiri. Kabupaten Pangandaran pun harus bisa melakukan lompatan-lompatan capaian pembangunan dengan program inovatif,” papar Aceng.

Mangutip bobo.id, ikan marlin biru adalah ikan mandiri dan penyendiri yang bisa bertahan hidup hingga 27 tahun.

Ikan blue marlin merupakan besar yang cepat dan terkenal di dunia. Sesuai dengan namanya, tubuh ikan ini berwarna biru dan putih-silver.

Tombak pada ikan ini membuatnya mudah dikenali di lautan yang luas. Ikan blue marlin betina dapat tumbuh hingga 14 kaki atau sekitar 4,3 meter. Berat ikan ini dapat mencapai 900 kilogram.

Ikan blue marlin termasuk ikan predator yang hidup menyendiri sejak lahir. Induk ikan marlin meletakkan telur mereka di perairan laut yang terbuka. Telur-telur ini akan mengapung sampai menetas tanpa adanya induk mereka.

Sejak saat itulah, ikan marlin menghabiskan sebagian besar hidupnya sendirian di perairan hangat seperti Atlantik, Pasifik, dan Samudra Hindia.

Ikan-ikan ini dapat berenang dengan jarak yang jauh dan akan mengikuti arus lautan yang hangat sepanjang ratusan bahkan ribuan mil.*

 

Related posts