1,2 Juta Pemudik Pakai Rute Selatan Jabar

 

ISTIMEWA
ISTIMEWA

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Hampir setiap momen Idul Fitri, terjadi kenaikan volume penumpang. Itu terjadi karena di Indonesia, sejak lama berlangsung tradisi mudik. Pada momen arus mudik Idul Fitri tahun ini, tidak tertutup kemungkinan, para pemudik yang menggunakan angkutan umum mengalami kenaikan.

Karenanya, DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) meminta para pengusaha bus, utamanya di Jawa Barat, melakukan berbagai persiapan, termasuk kesiapan armada tambahan tujuan Jabar selatan dan timur pada mudik lebaran 2014. “Kami perkirakan, okupansi tahun ini melebihi momen yang sama tahun lalu. Ini berdasarkan survey kami bersama Balitbang (Badan Penelitian dan Pengembangan) Kementerian Perhubungan mengenai kebutuhan angkutan Idul Fitri 2014,” ujsr Sekretaris Jenderal DPP Organda, Andriansyah, belum lama ini.

Andri, sapaan akrabnya, meneruskan, hasil survey menunjukkan, terjadi potensi pertumbuhan pemudik ke wilayah Bandung Raya. Kenaikannya, sebut Andri, sekitar 6,72 persen lebih tinggi daripada momen yang sama tahun sebelumnya.

Potensi kenaikan itu terjadi karena adanya kebijakan PT Kereta Api Indonesia yang memberlakukan one ticket one seat. Dia berpendapat, adanya pemberlakuan itu, berpeluang membuat kapasitas penumpang KA berkurang. “Ini menjadi peluang dan harus termanfaatkan para pengusaha bus di Jabar,” tukasnya.

Mengenai volume penumpang, Andri mengutarakan, berdasarkan survei pada pemudik asal Jabar, pihaknya memperkirakan, pada momen Lebaran tahun ini, sekitar 1,2 juta penumpang menggunakan rute Jabodetabek-Tasikmalaya. Lalu, sambungnya, disusul rute menuju Cirebon yang jumlah sekitar 1,189 juta penumpang.

Meningkatnya volume penumpang tersebut, Andri menyatakan, juga dapat membuat perputaran uang saat arus mudik Idul Fitri tahun ini di tatar Pasundan pun membesar. Perkiraannya, kata Andri, perputaran uang yang terjadi mulai H-7 sampai H+7, dapat mencapai Rp 3,24 triliun. (ADR)

Related posts