Pada Jumat (30/5/2014) malam, sekitar pukul 22.50, perjalanan kereta api yang menggunakan jalur barat mengalami gangguan. Pasalnya, pada saat itu, KA Argo Parahyangan anjlok. Lokasinya, kilometer 128+400 atau antara Stasiun Cisomang dan Cikadongdong, Kabupaten Purwakarta.
Untuk melancarkan perjalanan, jajaran PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional II Bandung melakukan berbagai upaya. Diantaranya, mengevakuasi KA rute Bandung-Gambir (Jakarta) yang terdiri atas 9 gerbong tersebut.
Menurut Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung Zunerfin, setelah melakukan berbagai upaya, sekitar pukul 05.00, Sabtu (31/5/2014), jalur tersebut kembali normal dan dapat dilintasi. “KA pertama yang melintas adalah KA Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Bandung. KA itu melintasi jalur tersebut pukul 07.40,” tandas Zunerfin, Sabtu siang.
Mantan Kepala Humas PT KAI Daop III Cirebon itu meneruskan, kendati dapat dilintasi, pihaknya tetap melakukan pengawasan dan upaya optimal demi menjaga keamanan. Satu diantaranya dengan memberlakukan pembatasan kecepatan pada lokasi anjloknya KA Argo Parahyangan itu. (ADR)