Hingga Juni, OCBC Kucurkan Kredit Rp 65 Triliun

NISP2JABARTODAY.COM – BANDUNG
Ternyata, prediksi mengenai potensi terjadinya perlambatan pertumbuhan perbankan, tidak 100 persen terbukti. Pasalnya, banyak lembaga perbankan yang justru mencatat kinerja positif hingga paruh tahun ini. Satu di antaranya adalah Bank OCBC NISP.
 
Tina Tjintawati, Corporate Communication Division Head Bank OCBC NISP, mengemukakan, hingga semester perdana tahun ini, lembaga perbankan yang berdiri di Bandung pada dekade 1940-an tersebut berhasil menorehkan berbagai pertumbuhan positif. “Aset sebagai satu di antaranya. Hingga Juni 2014, aset kami naik 23 persen lebih tinggi daripada periode yang sama tahun lalu atau menjadi Rp 100,6 triliun,” ucap Tina, Sabtu (26/7/2014).
 
Tina meneruskan, pada periode tersebut, jajarannya pun sukses meningkatkan penyaluran kreditnya. Secara nominal, sebut Tina, hingga semester I tahun ini, Bank OCBC menggelontorkan dana kredit bernilai Rp 65,5 triliun. Jumlah itu, jelasnya, tumbuh 15 persen melebihi pencapaian periode tahun lalu. “Komposisi kredit yaitu modal kerja dan kredit investasi, yang masing-masing sebesar 41 persen total kredit. Sisanya, sebesar 18 persen, merupakan kredit konsumer,” terang Tina.
 
Naiknya penyaluran kredit itu berefek positif pada pendapatan bunga bersih bank. Pertumbuhannya, sahut Tina, sebesar 22, persen atau menjadi 1,8 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, tambahnya, nilainya Rp 1,5 triliun. Menurutnya, secara otomatis, hal tersebut menjadi trigger pertumbuhan laba sebesar 18 persen atau menjadi Rp 632 miliar. “Posisi Juni 2014, angka laba kami Rp 536 miliar,” sebutnya.
 
Sementara itu, Presiden Direktur dan CEO Bank OCBC NISP Parwati Surjaudjaja menyatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hasilnya, seru Parwati, sangat positif. Itu, tukasnya, terlihat pada dana pihak ketiga (DPK) yang pada Juni 2014 naik 23 persen atau menjadi Rp 71,4 triliun. “Jumlah itu melebihi realisasi Juni 2013 senilai Rp 57,9 triliun,” imbuhnya.
 
Guna menjaga kinerja pertumbuhan tetap positif, Parwati mencetuskan, pihaknya tetap berkomitmen untuk melakukan ekspansi. Ditegaskan, pihaknya siap melakukan hal itu karena fondasi finansial yang sehat. “Kami memiliki CAR (Capital Adequated Ratio) sebanyak 19,7 persen. Dasar itu yang membuat kami optimis dapat terus berkembang,” tutup Parwati. (ADR)

Related posts