AEC, Rabbani Perkuat Pasar Domestik

ISTIMEWA
ISTIMEWA
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Ternyata, bagi sebagian pelaku bisnis dan usaha, ajang ASEAN Economic Community (AEC) merupakan sebuah peluang pasar yang kian terbuka. Buktinya, agenda kerjasama ekonomi negera-negara ASEAN tersebut dianggap produsen busana muslim ternama, Rabbani, sebagai sebuah potensi pasar. “Bagi kami, AEC merupakan peluang pasar. Pada ajang itu, fokus kami adalah memperkuat pasar domestik,” tandas Direktur Operasional Rabbani, Nandang Komara, pada Rabbani Charity with Fatinistic di Jalan Dipatiukur Bandung, belum lama ini.

Menurutnya, sebenarnya, pasar domestik tergolong kuat dan besar. Salah satu faktornya, populasi penduduk Indonesia, yang mencapai 250 juta, merupakan kekuatan pasar. Hal itu, tegas dia, harus termanfaatkan secara optimal. “Jangan sampai pasar domesik kita dikuasai produk asing. Bahkan, alangkah lebih baik apabila produk-produk domestik lah yang menguasai pasar ASEAN,” ucapnya.

Dalam hal produk, Nandang menyatakan, sebenarnya, kualitas produk Indonesia tidak kalah oleh komoditi impor. Selain itu, sambungnya, harga jual pun termasuk kompetiti. Dasar itu lah, certus dia, yang membuat pihaknya fokus menggarap potensi pasar domestik.

Memang, lanjut dia, saat AEC bergulir, persaingan menjadi semakin ketat. Kendati demikian, seru Nandang, pihaknya optimis, tahun ini, mampu mencatat pertumbuhan positif. Sayang, Nandang tidak menyebut angka pertumbuhannya secara spesifik. “Target kami tetap tumbuh,” cetusnya.

Ridwanul Karim, Manajer Promosi Rabbnai, mengiyakan bahwa potensi pasar busana muslim saat AEC bergulir terbuka lebar. Dia mengemukakan, sebagai contoh, pasar kerudung. Pendapatnya, terbukanya pasar kerudung di dalam negeri, karena sekitar 90 persen penduduk Indonesia adalah muslim.

“Kami raih 2-5 persennya saja pasar kerudung, itu merupakan sebuah hal positif. Karenanya, kami terus mengembangkan pasar tersebut. Tapi, yang jelas, kami fokus pasar dalam negeri. Tapi, sangat mungkin untuk menembus pasar internasional,” tutup Ridwanul. (ADR)

Related posts