Yance Sesalkan Kekerasan Terhadap Jurnalis

Irianto MS Syafiudin. (KANGYANCE.COM)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

 

Mantan jurnalis yang sekarang menjadi calon gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar, Irianto MS Syafiuddin, mengecam tindakan kekerasan terhadap jurnalis. Pria yang akrab disapa Yance tersebut meminta semua kalangan tidak melakukan kekerasan terhadap jurnalis. Bagi Yance, menghalang-halangi saat melakukan peliputan saja sudah tidak bisa dibenarkan.

 

“Profesi jurnalis itu dilindungi oleh undang-undang. Jangankan melakukan kekerasan, menghalang-halangi saat melakukan peliputan saja, tidak boleh,” kata Yance kepada wartawan, Rabu (17/10).

 

Yance menyampaikan hal tersebut, terkait dengan aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI AU kepada seorang fotografer Riau Post, beberapa waktu lalu. Ia juga menyayangkan aksi orang-orang yang telah melakukan kekerasan pada jurnalis. “Selama ini, ada beberapa kejadian kekerasan terhadap jurnalis dan masih banyak juga yang belum terungkap,” ujar pria yang pernah berprofesi sebagai jurnalis di beberapa surat kabar tersebut.

 

Yance berpendapat, zaman modern seperti sekarang ini seharusnya sudah tidak ada kekerasan terhadap jurnalis. “Bukan zamannya lagi melakukan aksi-aksi koboi seperti itu. Sekarang zamannya kebebasan pers. Di mana pers diberikan kebebasan meliput peristiwa apa pun,” keluhnya.

 

Dia menegaskan, selain lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif, lembaga pers merupakan pilar keempat penyeimbang penegakan demokrasi. “Jangan salah, jurnalis adalah kekuatan keempat dalam sebuah negara demokrasi. Makanya, kalau jurnalisnya sudah ditindas dan diintimidasi, bagaimana negara kita mau menjadi negara yang demokrasi,” kecamnya.

 

Dia berharap, ke depannya tidak ada lagi kejadian kekerasan terhadap para jurnalis oleh berbagai pihak, termasuk militer. “Mudah-mudahan kekerasan yang dilakukan oknum anggota TNI AU terhadap jurnalis di Riau tersebut menjadi yang terakhir,” tutupnya. (AVILA DWIPUTRA)

Related posts