JABARTODAY.COM – BANDUNG Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Wahyudin Karnadinata-Tonny Apriliani mengadakan shalawat dalam kampanye terbuka mereka di Lapangan Tegalega, Jumat (14/6). Acara ini digelar bukan tanpa maksud, keduanya ingin membangun mental masyarakat Bandung ke arah lebih baik yang imbasnya ke kemajuan kota ini.
“Kita ingin membawa orang Bandung ke mental yang lebih baik. Maka itu, kami memakai gerakan moral dalam berkampanye. Jemaah yang datang, semuanya jemaah saya,” ujar Wahyudin di sela acara.
Pasangan yang berjuang dari jalur perseorangan ini sangat menitikberatkan pada pembangunan anak muda di Kota Bandung. Itu terlihat dari keinginan Wahyudin yang bila nanti terpilih menjadi Bandung 1 akan menggalakkan kompetisi olahraga dari tingkat dini.
“Untuk menampung aspirasi anak muda, kita akan adakan kompetisi olahraga, seperti sepakbola, basket, voli, juga yang lain. Jadi anak muda punya ruang untuk mengembangkan bakat mereka dan tidak jatuh ke arah yang tidak benar,” terangnya.
Hal itu diamini oleh pasangannya, Tonny. Menurut pria yang saat ini menjadi anggota Komite Eksekutif PSSI, kompetisi usia dini di Jawa Barat, khususnya Bandung, masih minim. Itu terlihat dari belum berprestasinya Persib Bandung hampir 19 tahun.
“SSB (sekolah sepakbola) akan kita rubah formatnya, agar nantinya ada Ajat Sudrajat, Robby Darwis baru di Bandung. Sehingga Persib ga perlu belanja pemain mahal lagi,” papar Tonny.
Soal pendidikan sendiri, Wahyudin menyebut, anggaran Kota Bandung cukup untuk membiayai seluruh lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu. Bahkan, lanjutnya, warga tidak perlu membayar pungutan yang biasa dilakukan pihak sekolah.
Lapangan Tegalega sendiri penuh dihadiri oleh para simpatisan pasangan tersebut. Wahyudin sendiri tidak terlalu banyak berorasi politik dalam kampanye itu, ia hanya mengajak anak-anak naik ke panggung untuk bershalawat. Kegiatan sendiri diisi oleh tausyiah dan nyanyian Islami. (VIL)