JABARTODAY.COM – BANDUNG
Aktifitas operator asing, PT Chevron GeothermaI Indonesia (CGI) di desa Cihawuk Kec. Kertasari Kab. Bandung telah merusak ekologi di kawasan hulu citarum. Karena itu, Walhi merekomendasikan agar aktifitas operator asing itu dihentikan.
“Sejak Chevron beroperasi tahun 1984 lalu, kondisi ekologi alam menjadi rusak. Masyarakat yang jadi korban,” ujar Dadang Sudarja, aktifis Walhi Jabar kepada Sindo FM dan Jabartoday.com, Bandung, Jumat (14/10).
Menurut Dadang, pihaknya menengarai ada kongkalingkong antara pejabat berwenang dengan phak PT Chevron. Walhi, kata Dadang, saat ini sedang mengkaji masalah aspek legal operasi PT Chevron. Bila ternyata izinnya benar-benar bermasalah Walhi akan mengusulkan agar Chevron ditutup secara permanen.
Sementara itu, anggota tim pansus DPRD kabupaten Bandung lainnya, Asep Anwar mencurigai adanya permainan antara Chevron dengan BKSDA Jabar. “Bagaimana tidak, Dirjen sudah bilang itu ilegal, BKSDA malah menyatakan itu legal,” ujarnya. (fzf)
