Vaksinasi Massal untuk Bangkitkan Perekonomian Transportasi dan Logistik

JABARTODAY.COM – BANDUNG Guna mempercepat vaksinasi Covid-19 serta pembentukan kekebalan komunal, Dinas Perhubungan Jawa Barat menggelar gebyar vaksinasi pekerja sektor transportasi dan logistik serta masyarakat umum di 19 kabupaten-kota di Jabar, yang menyasar masyarakat transportasi dan logistik pun masyarakat umum. Vaksinasi yang digelar 9 hingga 16 September 2021, merupakan rangkaian HUT Perhubungan Nasional yang jatuh pada 17 September 2021.

Asisten Daerah I Pemerintahan dan Kesejahteraan Jawa Barat Dewi Sartika yang mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menyambut baik dan mendukung gerakan vaksinasi Dinas Perhubungan Jabar. Menurutnya, percepatan vaksinasi di Jabar dengan target 15 ribu orang perharinya, tidak akan tercapai apabila tidak adanya peran serta instansi lainnya.

“Menyambut baik dan mendukung apa yang dilakukan Dishub Jabar. Karena di Jawa Barat harus dilakukan percepatan (vaksinasi). Mengingat jumlah yang belum divaksin juga cukup banyak,” ujarnya, usai pencanangan gebyar  vaksinasi pekerja sektor transportasi dan logistik serta masyarakat umum Dishub Jabar, Rabu (8/9/2021).

Dewi yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Jawa Barat menambahkan, percepatan vaksinasi merupakan salah satu upaya pihaknya dalam menurunkan angka kematian akibat virus corona. Selain itu juga untuk mendorong bangkitnya kembali sektor ekonomi. Dengan vaksinasi yang menyasar masyarakat transportasi dan logistik, kepercayaan publik akan tumbuh sehingga roda perekonomian dapat bergerak.

Tak hanya itu, ungkap Dewi, dengan percepatan vaksinasi yang dilakukan, dapat menjadi catatan positif bagi pemerintah pusat dalam distribusi vaksin ke kabupaten/kota di Jabar.

Berita Terkait

“Kementerian Kesehatan mempunyai indikator-indikator bagaimana Jawa Barat ini mendapat tambahan vaksin yang lebih banyak. Salah satu upayanya ya ini, percepatan ini. Kemudian membuktikan kepada pemerintah pusat bahwa Jawa Barat secara terstruktur, baik itu SDM, peralatan kemudian juga mekanisme itu sudah kita siapkan. Dan Insya Allah 500 ribu perhari vaksinasi itu akan kita lakukan. Yang penting distribusi vaksinnya dapat kita terima dengan cepat,” jelasnya.

Pada kesempatan sama, Kepala Dishub Jabar Hery Antasari mengemukakan, vaksinasi massal masyarakat transportasi dan logistik serta masyarakat umum akan diawali di Kabupaten Sukabumi pada 9 September 2021.

“Target kita sesuai dengan registrasi yang dilakukan masyarakat dan juga masyarakat transportasi dan logistik itu 22.400, yang akan divaksin. ini disesuaikan juga dengan kemampuan dan kapasitas di kota/kabupaten masing-masing,” ucap Hery.

Hery menambahkan, vaksinasi yang digelar pihaknya, menyasar para pelaku transportasi maupun logistik yang belum tersentuh vaksin. Hal ini, ditekankan dirinya, guna mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok di sektor transportasi dan logistik di Jabar.

“Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik dalam menggunakan jasa transportasi dan logistik, guna membangkitkan perekonomian sektor transportasi dan logistik,” cetusnya.

Hery menyebut, 19 daerah sasaran vaksinasi massal tersebut, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kuningan, Sumedang, Ciamis, Pangandaran, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Subang, Kabupaten Cirebon, Purwakarta, Majalengka, Kota Banjar, Kota Cirebon, Kota Bandung, serta Kota Bogor. (*)

Related posts