JABARTODAY.COM – BANDUNG
Universitas Islam Bandung (Unisba) berencana membuka Program Studi Diploma Tiga (D-III) Farmasi dan Magister (S2) Manajemen Tata Ruang. Langkah itu sebagai pengembangan dan pencapaian menuju kualitas yang baik.
“Proposal D-III Farmasi saat ini masih dalam perbaikan final di Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional). Sementara untuk S2 Manajemen Tata Ruang masih persiapan di tingkat Senat Universitas. Semoga semua sesuai dengan yang kita rencanakan,” terang Rektor Unisba Prof Thaufik Bhoesoerie usai pelantikan sarjana di Aula Unisba, Jalan Tamansari, Sabtu (10/9).
Di bagian lain, Thaufik mengungkapkan, pihaknya akan merenovasi Laboratorium Bahasa. Hal tersebut dinilai penting sebagai upaya persiapan dan merupakan salah satu syarat mutlak terutama di kancah internasional. “Kami berharap ke depan lulusan harus berpidato dalam bahasa Inggris,” ucapnya.
Kompetensi Bahasa Inggris, lanjut dia, sejalan dengan target Unisba untuk masuk dalam kelompok perguruan tinggi terbaik di Indonesia. “Meskipun belum sebagai leader, tetapi prestasi-prestasi yang dicapainya telah menempatkan Unisba saat ini sebagai kelompok Perguruan Tinggi Nasional terdepan di Indonesia,” ujarnya.
Dari 126 PT nasional baik negeri dan swasta yang dinilai baik kuliats kinerjanya baik itu di bidang publikasi karya ilmiah, hak paten, teknologi tepat guna, produksi buku, model pembelajaran, pengembangan ilmiah dan karya penelitian oleh Dikti, Unisba berada di peringkat ke-32. Tidak hanya itu, Unisba juga masuk ke dalam daftar 58 PTN dan PTS terbaik Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Perguruan Tinggi versi Dikti.
“Meski masih berada di peringkat ke-32, dan ada di peringkat ke-70 Webometrics dari 3.000 PT di Indonesia, namun mampu membuat Unisba merebut hibah-hibah bersaing yang diselenggarakan oleh Dirjen Dikti maupun Kementrian Agama,” terangnya. (rls)