Umuh Pasrah Bila ISL-IPL Digabung

Manajer Persib Umuh Muchtar

JABARTODAY.COM – CIMAHI

 

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar ikut menyuarakan pendapatnya soal penggabungan kompetisi sepakbola nasional, yakni Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL). Menurutnya, bila tidak ada tendensi politik apapun, peleburan tidak perlu dilakukan, karena dapat merusak tatanan kompetisi yang sudah bagus, khususnya ISL.

 

“Kalau belum mampu (menyatukan) jangan menghalangi dulu yang lain. Jangan merusak tatanan yang sudah bagus,” tukas Umuh, di Pusat Pendidikan Polisi Militer, Kota Cimahi, Sabtu (5/1).

 

Dirinya sendiri tidak menyalahkan siapapun, pihak manapun, terkait dualisme kompetisi dan kisruh yang terjadi di sepakbola nasional saat ini. Namun, dirinya menyarankan kepada PSSI untuk mencari simpati ke masyarakat pencinta sepakbola dan klub-klub bersangkutan.

 

“Saya tidak menyalahkan siapapun. Namun baiknya, mereka (PSSI) mencari simpati ke masyarakat dan klub-klub,” ujarnya.

 

Seperti diketahui, PSSI berulang kali memberi ancaman pada klub ISL untuk segera bergabung dengan mereka, bila tidak ingin terkena sanksi. Ancaman tersebut mereka lakukan seperti akan mempersulit pemberian izin pertandingan ISL, perangkat pertandingan (wasit, hakim garis, dll) atau juga izin kerja bagi para pemain asing. Meski begitu, pihak Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) yang juga mengelola ISL bergeming terhadap gertakan itu.

 

“Kalau dibarengkan (ISL dan IPL), ya mau saja. Tapi harus cepat kepastiannya, jangan seperti sekarang ini, yang belum jelas,” tegas Umuh. (AVILA DWIPUTRA)

Related posts