Umuh Desak Kepolisian Usut Penyerangan Bobotoh

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Pada Jumat (6/11) merupakan momen bersejarah bagi publik Jabar, khususnya, Kota Bandung. Pasalnya, penantian panjang selama 19 tahun para pencinta sepak bola kota kembang berakhir. Hal itu ditandai oleh kesuksesan Persib merengkuh predikat jawara Indonesia Super Leage (ISL) 2014 pasca menghentikan perlawanan Persipura 6-5 melalui drama adu penalti di Stadiun Jaka Baring Palembang.

Namun, di balik kesuksesan itu, kubu Persib harus menerima kenyataan pahit. Para bobotoh yang bertolak ke Palembang untuk mendukung The Blue Prince mendapat perlakuan kurang menyenangkan saat kembali menuju Bandung. Para bobotoh diserang oknum-oknum suporter fanatik Persija. Dalam penyerangan itu, bus-bus yang ditumpangi para bobotoh mendapat pelemparan batu dan beragam benda keras lainnya.

Menanggapi hal itu, bertempat di Jalan Dipenogoro, Minggu (9/11) malam, Manajer Persib, H Umuh Muchtar, di hadapan puluhan ribu bobotoh dan warga Kota Bandung, menegaskan, pihaknya meminta jajaran kepolisian untuk mengusut kasus pelemparan tersebut.

“Persib tidak akan besar jika tidak ada dukungan bobotoh dan semua pihak, termasuk media. Kami saat kembali ke Bandung mendapat serangan. Karenanya, kami meminta aparat penegak hukum untuk mengusut dan menindak para pelaku penyerangan secara tegas,” tandas Umuh, disambut yel-yel Persib dan tepuk tangan puluhan ribu bobotoh dan warga Kota Bandung yang memadati areal tersebut. (ADR)

Related posts