Tsunami Kecil Landa Sabang dan Laboh

Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 sangat dahsyat dan menimbulkan kesadaran lebih pasti akan upaya antisipasi dan mitigasi bencana alam katastrofik seperti itu. Sejak beberapa lama, dibangun Museum Tsunami Aceh, di mana pengunjung dapat melintasi 'Lorong Tsunami' yang merupakan pintu masuk ke dalam museum bencana alam itu. (FOTO ANTARA/Fanny Octavianus)

JABARTODAY.COM – PEKANBARU

Badan Metorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan, telah terjadi tsunami kecil untuk dua wilayah di Provinsi Aceh, yakni Laboh setinggi 0,8 meter dan Kota Sabang di Pulau Weh dengan ketinggian air 0,6 meter.

Tsunami kecil tersebut terjadi serentak pada pukul 17.00 WIB, demikian analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Slamet Riyadi, di Pekanbaru, Rabu petang.

Pada sekira pukul 08.00 WIB, Minggu 26 Desember 2004, terjadi tsunami pada taraf katastrofik masif menyusul gempa bumi berkekuatan 8,9 skala Richter di Aceh. Diperkirakan 120.000 warga di provinsi itu kehilangan nyawa, tidak lagi terhitung kerugian harta benda akibat bencana alam itu.

Puluhan negara dan badan-badan internasional bahu-membahu mengulurkan tangan kepada Indonesia saat itu dan sesudahnya.(KR-FZR/antaranews.com)

Related posts