JABARTODAY.COM – BANDUNG
Tidak ingin membebani bobotoh yang sudah jauh-jauh datang dan hujan-hujanan, harga tiket Persib Bandung untuk pertandingan terakhir melawan Persidafon Dafonsoro di Inter Island Cup II, diturunkan. Hal itu disampaikan oleh Manajer Persib Umuh Muchtar.
“Tiket terlalu mahal. Saya tidak mau membebani bobotoh yang udah datang sambil hujan-hujanan,” jelasnya saat ditemui di sebuah rumah makan di Jalan Martadinata, Selasa (4/12).
Kecuali VIP, seluruh harga tiket untuk pertandingan Rabu (5/12) esok diturunkan. VIP Rp 125 ribu, samping Utara-Selatan Rp 45 ribu, Timur Rp 30 ribu, dan Utara-Selatan: Rp 20 ribu.
Sebelumnya, tiket untuk tribun samping utara dan selatan sebesar Rp 60 ribu, timur Rp 45 ribu, serta utara dan selatan Rp 25 ribu.
Bidik Sapu Bersih
Di sisi lain, meski hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke semifinal Inter Island Cup II, Umuh meminta timnya untuk melibas lawannya Persidafon Dafonsoro pada pertandingan di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (5/12). “Saya tetap minta libas, walaupun kita cuma butuh hasil seri,” tegas Umuh.
Dirinya juga meminta kepada anak buahnya agar menganggap seluruh lawan itu seperti Persipura atau Persija, yang disebut Umuh seteru kuat Persib di sepakbola nasional. “Saya udah katakan pada anak-anak (pemain Persib) untuk menganggap seluruh pertandingan kayak lawan Persipura atau Persija, karena itu lawan terberat kita,” ujarnya.
Disinggung soal kekuatan Persidafon, meski kalah dari Persegres Gresik, masih di atas rata-rata, Umuh menyatakan tidak peduli dengan hal tersebut. “Ga peduli. Kalau bisa kita menang dengan selisih gol lebih banyak dari pas lawan Gresik atau Persepam,” tepisnya.
Ditanya soal kesiapannya bila Persib lolos ke semifinal dan ditunjuk menjadi tuan rumah, Umuh dengan tegas menjawab siap. Namun, dengan catatan kegiatan itu dikerjakan oleh panitia pelaksana (Panpel) yang lebih baik dibanding sekarang. Bahkan, dirinya siap menghadapi tim yang akan maju ke semifinal nanti. “Siapapun lawannya ga pengaruh itu. Kita siap, mau siapa saja, mau Persipura atau Sriwijaya juga,” ucapnya.
Mengenai bermainnya Maung Bandung di sore hari, laga akan berlangsung pukul 15.30 WIB, Umuh menyebut resiko timnya yang harus diterima, meski dirinya akan mencoba memindahkan jadwal ke malam hari. “Ya kita tahu ada yang sekolah, kerja, tapi kita akan coba lah (pindahkan jadwal),” imbuhnya.
Soal lapangan di Stadion Siliwangi yang sedikit tidak bersahabat, karena hujan dan digunakan 2 hari sekali, Umuh menuturkan kalau lapangan masih bisa digunakan dan tidak ada masalah. “Kalau tiap hari mungkin bisa jebol,” singkatnya.
Seperti diketahui Persib bertengger di puncak klasemen Grup B IIC II dengan poin 6, hasil 2 kali menang. Di bawahnya ada Persidafon, Persegres dan Persepam. Pada pertandingan melawan Persegres, Persib menang 2-0 dan Persepam ditekuk 3-0. (AVILA DWIPUTRA)
