JABARTODAY.COM- CIANJUR- Lantaran terjadi perusakan pendopo, Polres Cianjur terpaksa mengamankan tiga orang pengunjukrasa yang diduga pelaku perusakan fasilitas negara di Kompleks Pemkab Cianjur, Senin (1/4/2013) siang.
Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Gatot Satrio Utomo membantah jika pengamanan longgar. Menurut Gatot, menerobos masuknya sejumlah pendemo ke Pendopo Bupati Cianjur di luar prediksi lantaran tadinya aksi akan berlangsung damai.
“Dari keterangan anggota saya, sejumlah pendemo (pengunjukrasa, red) tiba-tiba saja berlari menuju ke arah bangunan Pendopo. Karena diduga sudah melakukan aksi pengrusakan, maka kami terpaksa lakukan pengamanan. Kalau memang terbukti, ini sudah masuk tindakan pidana,” tegas Gatot di Kompleks Pemkab Cianjur.
Gatot belum bisa memastikan status tiga pengunjukrasa yang diamankan itu. Pihaknya akan melakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. “Kita juga akan lakukan tes urine terhadap mereka yang diamankan,” tegasnya.
Sementara, sejumlah anggota Polres Cianjur memasang garis polisi di sebuah pintu Pendopo Bupati Cianjur di Kompleks Pemkab Cianjur yang diduga sempat dirusak pengunjukrasa. Itu dilakukan sebagai sebuah prosedur untuk melakukan penyelidikan.
“Kita pasangi garis polisi di pintu yang diduga dirusak pendemo (pengunjukrasa, red),” tukas Kompol Gatot. (Rommy Roosyana)
