
JABARTODAY.COM(KUNINGAN)- Jenazah Alm Rastim(71) tiba di rumah duka di Dusun Wage RT 13/RW 05, Dukuh Rudin, Desa Lebakwangi, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, sekitar pukul 16.38 WIB, Sabtu (01/06/2013).
Tangis keluarga, anak, dan tetangga mengiringi petugas yang menurunkan jenazah dari ambulans bernopol B 7596 NG. Saat keranda diusung memasuki gang menuju rumah duka yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari jalan, semua keluarga dan tetangga sontak bertakbir dengan suara rendah.
“Allahu Akbar, Allahu Akbar. Ya Allah mugi amal sae bapak ditampi (Semoga semua amal kebaikan bapak,red),” gumam seorang laki-laki muda berpakaian batik.
Jeritan histeris terdengar saat keranda memasuki pelataran rumah duka. “Itu bapak, itu bapak. Ya Allah bapak,” teriak Tati(40) putri kedua pasangan Alm Rastim(71) dengan Suniti(50).
Beberapa orang keluarga berusaha menenangkan Tati yang tak henti berteriak histeris. Tak tahan menahan kesedihan, Tati bahkan akhirnya jatuh pingsan di muka pintu bagian belakang rumah.
Pelaksana Harian Kepala Desa Lebakwangi Nana Juliana kepada jabartoday.com mengungkapkan, jenazah masuk ke rumah duka hanya untuk berganti keranda. “Almarhum dishalatkan di Mushala Al Hidayah dan langsung dimakamkan di TPU Kampung Lebakwangi,” jelas Nana.
Usai berganti keranda, jenazah langsung diusung ke Mushala Al Hidayah. Setelah dishalatkan, jenazah kemudian dinaikan ke mobil pikap menuju TPU Kampung Lebakwangi, satu kilometer dari rumah duka.
Kendati hari mulai gelap, pemakaman dilaksanakan dengan penuh khidmat. Keluarga dan para tetangga sudah mempersiapkannya sejak siang.
Seperti diketahui, Alm Rastim(71) adalah korban penembakan misterius di Jalan Raya Titian Indah RT 03/011 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (31/5/2013) malam. Korban berprofesi sebagai pedagang rokok dan kopi di tempat kejadian.
Alm Rastim meninggal setelah dihantam peluru yang dilepaskan penembak misterius saat dirinya menonton permainan kartu domino Tito Refra Kei bersama empat temannya di warung miliknya. (Rommy Roosyana)