Tiap Bulan, Penerimaan PKB BJB Capai Rp 7 Triliun

JABARTODAIRVAN BJBY.COM – BANDUNG
Kehadiran lembaga perbankan daerah satu di antaranya, mengusung misi sebagai penggerak roda perekonomian daerah. Misi itu pula yang diusung PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk atau bank bjb. Satu bentuknya,
menjadi lembaga perbankan yang bermitra dengan pemerintah daerah dalam pengelolaan penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB).

“Tujuan utama kami di balik pengoperasian PKB bersistem elektronik melalui skema e-Samsat ini adalah untuk melayani masyarakat, yaitu dalam hal pembayaran PKB,” tandas Ahmad Irvan, Direktur Komersial bank bjb pada sela-sela peluncuran e-Samsat di kawasan Cihampelas Walk (Ciwalk), Jalan Cihampelas Bandung, Sabtu (22/11).

Diutarakan, kehadiran sistem elektronik dalam pembayaran PKB tidak hanya membantu masyarakat, yaitu lebih memudahkan dan mempercepat prosesnya, tetapi juga, bagi pemerintah. Irvan menuturkan, melalui pengoperasian e-Samsat, pihaknya, sebagai lembaga perbankan milik BUMD yang mendapat kepercayaan mengelola PKB, juga membantu pemerintah menaikkan pendapatan asli daerah (PAD). Pengoperasian e-Samsat ini pun, tambahnya sesuai dengan program Presiden Republik Indonesia (RI) ke-7, Joko Widodo, yang mencanangkan skema pembayaran elektronik.

Disebutkan, selama 10 bulan terakhir atau periode Januari-Oktober tahun ini, nilai penerimaan PKB melalui bank bjb mencapai Rp 7 triliun setiap bulannya. Di Jabar, kata dia, sejauh ini, terdapat sekitar 13 juta wajib pajak kendaraan bermotor. Mayoritas, ujar Irvan, para wajib pajak melakukan pembayaran secara tunai.

“Proyeksi tahap pertama kami dalam hal PKB ini yaitu sebanyak 25 persen total wajib pajak kendaraan bermotor. Untuk memudahkan, kami memiliki sejumlah fasilitas pendukung, di antaranya 1.300 unit ATM yang tersebar di berbagai provinsi Indonesia. Tidak tertutup kemungkinan, pada masa depan, kami mengoperasikan sistem ini di provinsi lain. Satu di antaranya, Banten,” tutup Irvan.  (ADR)

Related posts