Tertib Lalu Lintas Perlu Komitmen Semua Pihak

slogan lantas 2012JABARTODAY.COM – BANDUNG
Ribuan komunitas dari pencinta otomotif, baik kendaraan roda dua maupun empat berkumpul di Jalan Ir.H. Djuanda atau Dago untuk mendeklarasikan diri sebagai pelopor keselamatan berlalu-lintas yang digagas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Acara ini diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, di sela-sela acara di Car Free Day Dago, Minggu (26/1/2014).

Menurut Iriawan, dengan dikumpulkannya pencinta otomotif diharapkan para klub-klub motor dan para penggiat pelopor berlalu lintas bisa menjadi contoh dalam berkendara yang otomotif menekan jumlah kecelakaan lalu lintas.

 

Iriawan mengungkap, jumlah korban yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya pada 2013 sebesar 7.802. Sedangkan korban luka berat 2.966 orang dan luka ringan 7.385 orang. Untuk pelanggaran lalu lintas sendiri mencapai 503.869 kasus. Jumlah itu turun dibandingkan tahun 2012.
Pihaknya, dikatakan Iriawan, akan melaksanakan nota kesepahaman dengan Dinas Pendidikan dalam menyusun kurikulum pendidikan dasar lalu lintas menjadi mata pelajaran di sekolah untuk menanamkan disiplin berlalu lintas sejak dini. “Kita perlu menanamkan gerakan disiplin berlalu lintas sejak dini dengan memberikan pelajaran di sekolah-sekolah yang dimasukkan ke dalam mata pelajaran di sekolah dasar, agar kelak anak-anak kita akan mengerti pentingnya keselamatan berlalu lintas,” terangnya.

 

Iriawan menambahkan, Polri telah mengambil langkah-langkah kongkrit dalam menekan angka kecelakaan, yakni mencatat angka kecelakaan secara kontinyu dengan pemutakhiran data kecelakaan di jalan raya, memberlakukan tes psikologi bagi masyarakat yang ingin membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), dan penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas.

 

Untuk itu, ucap Iriawan, perlu kesadaraan dan komitmen semua pihak tentang pentingnya tertib berlalu lintas mengingat pengguna kendaraan bermotor, terutamanya roda dua, semakin hari semakin banyak.
Di tempat yang sama, Sonny Teguh Prasetya, pendiri dari Komunitas Forum Klub Motor Bandung (FCMB) menyambut baik pendeklarasian yang digagas Kapolda Jabar. Sebagai pendiri dan sesepuh dari FCMB, dirinya selalu menekankan kepada seluruh anggota klub yang tergabung di forum tersebut untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas juga menghormati pengguna jalan lainnya.

 

“Kita sebagai anak klub tidak mau disebut arogan di mata masyarakat. Untuk itu saya selalu memerintahkan pada anggota klub yang tergabung di FCMB untuk selalu memiliki etika bersopan santun di jalan raya. Dan mengenakan perlengkapan berkendara secara benar,” imbuh Sonny.
Deklarasi ini dihadiri juga oleh Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik dan beberapa komunitas kendaraan bermotor, seperti FCMB, IMSB, YRFI, IMHB, dan RSA. (VIL)

Related posts