
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Kuswara S. Taryono mengatakan manajemen akan mengadakan pertemuan internal dengan para bobotoh pada Jumat (7/3/2014). Pertemuan itu untuk menemukan jalan keluar terbaik terkait batalnya laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, akhir Februari lalu.
Kuswara menyampaikan hal itu usai pertemuan dengan jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat, Selasa (4/3/2014). Dalam pertemuan tersebut, kata Kuswara, ada 2 poin penting yang didapat. “Kesimpulannya ada dua. Pertama soal perizinan. Yang kedua, ke depannya hubungan suporter Persib dan Persija berjalan dengan baik,” ujarnya di Mapolda Jabar.
Kuswara menyebut, Polda Jabar berinisiatif untuk melakukan islah antara komunitas bobotoh dengan The Jak Mania, suporter fanatik Persija. Dirinya mengapresiasi langkah Polda tersebut, hanya saja perdamaian antar 2 suporter yang bertikai ini perlu proses. “Saya kira niat baik ini perlu diapresiasi, makanya kita akan menyelami keinginan bobotoh. Kalau framenya sudah nyambung, implementasi di lapangan bisa berbagai cara, yang penting rasa khawatir masyarakat nonton bola tidak ada lagi,” urai Kuswara.
Disinggung soal jadwal pertandingan yang dijuluki El Classico Indonesia itu, Kuswara menyatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari PT Liga Indonesia yang akan disampaikan 7 Maret mendatang. Pihaknya, sambung Kuswara, tetap berharap pertandingan dapat digelar di Bandung, utamanya Stadion Si Jalak Harupat. “Kami harap ada penjadwalan ulang dari PT Liga. Dan dengan tenggang waktu yang panjang, kami dapat mengkomunikasikan dengan baik,” tukas pria yang juga berprofesi pengacara itu.
Ketika ditanya apakah ada kemungkinan duel digelar di bulan Maret, Kuswara menepis hal tersebut. Ia menilai, waktunya mepet mengingat pada 9 Maret akan bertandang ke Pulau Borneo menghadapi Barito Putera. Belum lagi, kampanye terbuka Pemilihan Umum akan segera dimulai. Pihaknya menyerahkan seluruhnya ke PT LI selaku operator pertandingan. (VIL)