JABARTODAY.COM – BANDUNG
Masalah fasilitas membuat pemain belakang asal Australia, Jamie Coyne, batal bergabung dengan Persib Bandung. Padahal, Coyne yang musim lalu memperkuat Sriwijaya FC, telah merapat ke Bandung. Dan, beberapa kali mengikuti latihan bersama Maung Bandung. Namun, karena merasa tuntutannya tidak dipenuhi, Coyne menolak menandatangani kontrak.
“Sebelumnya, saya dan agen sudah setuju kontrak saya akan terdiri dari gaji dan juga apartemen di Bandung. Tapi, sayangnya, setelah saya mendapatkan kontrak, ternyata hanya untuk gaji. Tidak termasuk apartemen. Untuk tempat tinggal, saya harus membayar apartemen sendiri,” ujar Coyne, melalui pesan singkat, Minggu (14/10).
Seperti diutarakan Coyne, sebelumnya manajemen juga menjanjikan akan memberikan sejumlah uang untuk fasilitas apartemen tersebut. Namun, dirinya tetap harus membayar sebagian dari harga apartemen yang ia inginkan. “Saya sudah sampaikan ke manajemen, bahwa apartemen yang saya inginkan harus sebaik mungkin untuk keluarga saya tinggal. Dan itu sudah saya sampaikan sebelum pergi ke Bandung. Manajemen sendiri memang memberikan biaya untuk apartemen, tapi hanya separuh dan saya enggak bisa membayar harga apartemen sisanya, karena memang sisanya terlalu banyak,” katanya.
Manajemen memberikan dirinya apartemen, namun tidak sesuai dengan standar yang diinginkan dan layak untuk keluarganya. “Jadi sayang sekali, saya tidak bisa bergabung dengan Persib,” ucapnya.
Manajamen sendiri berusaha untuk mempertahankan dirinya. Namun, dirinya enggan untuk meneruskan karir di Kota Kembang. “Saya memilih untuk meninggalkan Persib dan kembali ke Australia,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Manajer Persib Umuh Muchtar, membantah manajemen telah berbicara langsung dengan Coyne, terkait kontrak dan fasilitas baginya.
“Kami tak pernah bicara langsung dengan Coyne, karena semua urusan sudah ditanggung oleh agen,” tutur Umuh, melalui pesan singkat, Senin (15/10).
