Tembus Rp 15.000/USD, Rupiah Dalam Proses Ini

(jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Terjadinya perkembangan global berefek pada perekonomian nasional. Satu di antaranya, nilai tukar rupiah tidak luput dari imbas tersebut. Nilai tukar Merah Putih pun terdepresiasi cukup tajam.

Posisi terakhir, nilai tukar rupiah berada pada level Rp 15.000 per Dolar Amerika Serikat (AS). “Memang benar bahwa rupiah terdepresiasi. Namun, jika perbandingannya dengan kondisi 1998, saat ini, masih lebih baik,” tandas ekonom Universitas Padjadjran, Aldrin Herwany, Kamis (4/10).

Aldrin menjelaskan, masih lebih baiknya kondisi saat ini meski rupiah terdepresiasi karena indikator perekonomian nasional masih positif. Kondisi ini, lanjutnya, berbeda dengan 1998 yang saat itu, ekonomi nasional goyang karena berbagai faktor.

Aldrin berpendapat, posisi rupiah pada level Rp 15.000 per Dolar AS itu sebenarnya dalam proses mencari titik equilibrium baru. Artinya, jelas Aldrin, dalam proses mencari titik keseimbangan baru nilai kurs.

“Saya kira, pemerintah terus melakukan dan meracik berbagai langkah untuk menstabilkan nilai tukar rupiah,” tutup Aldrin.  (win)

Related posts