TDL Naik, Biaya Produksi Semen Melejit

Semen IndonesiaJABARTODAY.COM – BANDUNG

Rencana kenaikan tarif dasar listik bagi kalangan industri, dapat menimbulkan multi player effect. Pasalnya, hal itu dapat menyebabkan biaya produksi meningkat. Dampak lainnya, dapat mendorong kenaikan harga jual.

Meningkatnya biaya produksi seiring dengan kenaikan TDL diakui para pelaku industri. PT Semen Gresik, yang bersama PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa merupakan anak perusahaan PT Semen Indonesia Tbk, menjadi salah satunya.

“Benar. Naiknya TDL berpengaruh cukup besar kepada kami. Pengaruhnya, kenaikan biaya produksi,” tandas Direktur Komersil PT Semen Gresik, Aunur Rosyidi, di Graha Manggala Siliwangi, belum lama ini.

Aunur mengemukakan, kenaikan TDL dapat memicu naiknya biaya operasional cukup signifikan. Perkiraannya, sebut dia, kenaikannya 20-30 persen. Selama ini, ungkapnya, listrik menyedot komponen biaya produksi cukup besar. Persentasenya, lanjut dia, sekitar 20 persen.

Menurutnya, untuk menutupi biaya produksi, pihaknya menyusun sejumlah skema dan opsi. Satu diantaranya, wacana kenaikan harga jual menjadi pertimbangannya.

Namun, sambung Aunur. Sejauh ini, pihaknya belum menaikkan harga jual. Itu karena, jelas dia, jajarannya masih melakukan penghitungan mengenai berapa nilai kenaikan harga jual produknya. “Kalau pun memang terjadi kenaikan harga, kami ingin angkanya dalam batas kewajaran sehingga tidak membebani masyarakat,” tutupnya. (ADR)

Related posts