JABARTODAY.COM – BANDUNG — Meningkatkan penjualan menjadi opsi utama dalam dunia bisnis. Hal itu diusung para pelaku bisnis, baik swasta maupun lembaga-lembaga BUMN. Karenanya, mendongkrak penjualan pun dicanangkan PT Pindad (Persero).
“Benar. Setiap tahunnya, kami terus berusaha meningkatkan penjualan. Begitu juga tahun ini,” tandas Direktur Utama PT Pindad (Persero), Silmy Karim, pada kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Jusuf Kalla, ke PT Pindad (Persero), Rabu (20/1).
Dicetuskan, tahun ini, pihaknya memproyeksikan penjualab bernilai besar. Angkanya, ungkap Silmy, mencapai Rp 3 triliun. Target itu lanjut Silmy, tujuannya untuk beberapa hal. Yaitu, tuturnya, selain memperkuat lini bisnis, juga menjadi upaya pengembangan bisnis, termasuk melakukan beragan inovasi produk pada masa depan.
Untuk merealisasikan proyeksi itu, sahut Silmy, jajarannya menyiapkan sejumlah strategi. Antara lain, menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak, baik dalam maupun luar negeri, memperkuat sekaligus memperluas jaringan, dan lainnya, termasuk, melakukan sertifikasi produk.
Adalah Panser Badak, beber Silmy, yang menjadi produk terkini yang tersertifikasi. Itu, terang Silmy, menunjukkan produk PT Pindad (persero) memiliki kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan, dan tidak kalah oleh produk mancanegara.
Berkenaan dengan kontrak, Silmy mengungkapkan, tahun lalu, pihaknya membukukan kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan perolehan kontrak selama 2015, ucapnya, mencapai 59 persen. “Kami berterima kasih kepada jajaran Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri yang turut andil dalam menaikkan perolehan kontrak,” tutupnya. (ADR)