JABARTODAY.COM – BANDUNG — Saat ini, Jabar menangis. Bagaimana tidak, di tengah hingar bingarnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016, Bumi Pasundan dilanda bencana yang menewaskan puluhan warganya. Satu di antaranya, adalah banjir bandang Sungak Cimanuk.
Melihat kondisi yang memprihatinkan itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menaruh perhatian besar. Lembaga BUMN itu mengulurkan tangannya untuk turut berperan meringankan beban masyarakat, khususnya, yang terlanda bencana. Buktinya, untuk membantu masyarakat yang terlanda banjir bandang Sungai Cimanuk, PT KAI menyiagakan Rail Clinic, sejak Kamis (22/9).
“Rail Clinic kami siagakan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Garut. Kami menempatkan Rail Clinic di Stasiun Leles,” tandas Kepala Humas PT KAI daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Franoto Wibowo.
Bowo, sapaan akrabnya, meneruskan, di lokasi, Rail Clinic didukung 3 dokter umum, 1 dokter gigi, dan 6 paramedis. Sampai Jumat (23/9), pihaknya memberi pelayanan kesehatan bagi 250 orang lebih.
Selain Rail Clinic, tambah Bowo, pihaknya pun menyiaagkan 1 unit mobil ambulan dan memberikan sumbangan. Bentuknya, tukasnya, 1 ton beras, 230 potong selimut, 225 dus mie instan, 200 pasang sarung tangan karet, 50 pakaian pria, 50 pakaian wanita, 50 paket bumbu dapur, dan obat-obatan. (ADR)