JABARTODAY.COM – BANDUNG
Hal pertama yang dilakukan oleh Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman dalam menghadapi partai tandang ke Papua akhir Januari nanti adalah membangun mental bertanding Atep dan kawan-kawan, agar dapat menjalani pertandingan, layaknya melakoni laga kandang.
“Yang pasti mental bertanding yang harus dijaga. Apa yang terjadi dulu, harus kita usahakan tidak terjadi lagi sekarang. Mudah-mudahan di pertandingan tandang nanti, kita bisa bermain sama bagusnya ketika main di kandang,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (20/1).
Bukan cerita baru, bila dalam pertandingan tandang, Persib selalu sulit mencuri poin dari tusn rumah, bahkan kemenangan. Saat ditanya langkah pembenahan mental tersebut, sosok yang akrab disapa Djanur itu enggan membeberkan. Yang pasti, kata Djanur, dirinya saat ini sudah memiliki kiat khusus untuk menangani masalah tersebut.
“Trik sih pasti ada. Tapi enggak akan saya bilang kepada media dan publik. Yang pasti kami akan berusaha memaksimalkannya sebaik mungkin, agar kita bisa terhindar dari kekalahan dan bisa mencuri poin di pertandingan tandang,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Djanur juga mengeluhkan lamanya jeda pertandingan. Karena, menurutnya, waktu istirahat yang panjang dapat mengganggu atmosfer timnya.
“Ya kita mau gimana lagi. Jadwalnya sudah seperti itu. PT Liga juga pasti pusing ketika membuatnya. Ya kita terima saja jadwal yang sudah ada, walaupun sedikit tidak menguntungkan kita,” tuturnya.
Untuk menyiasati itu, Djanur akan mengagendakan satu kali uji coba pada pekan depan, untuk menjaga feel pertandingan Atep Cs.
“Kita akan siasati dengan melakukan satu kali uji coba antara tanggal 24-25. Walaupun idealnya di tanggal tersebut seharusnya kita ada pertandingan resmi. Tapi mau gimana lagi,” imbuhnya.
Kemungkinan tim yang akan dihadapi Maung Bandung dalam partai uji coba nanti, seperti diutarakan Djanur, adalah tim anggota Persib, kendati entah klub mana yang akan diajak bertanding. (AVILA DWIPUTRA)
