JABARTODAY.COM – BANDUNG Memberi pelayanan yang dapat memuaskan konsumen menjadi sebuah strategi jitu untuk terus mendongkrak kinerja sebuah industri. Dasar itu pula yang diusung PT Daya Adicipta Mustika (DAM), main dealer PT Astra Honda Motor (AHM) area Jawa Barat.
“Rencana kami, terus meningkatkan pelayanan sehingga para konsumen, tidak hanya konsumen lama, tetapi juga yang baru, terpuaskan,” ujar Manager Customer Satisfaction Measurement & Development (CSMD) PT DAM, Ferdy Liman, di Hotel Harris Bandung, Senin (24/2/2014).
Strateginya, jelas dia, pihaknya tidak hanya berencana menambah jaringan, tetapi juga mengusung skema pelayanan terpadu, yaitu pola 3 in 1 (three in one). “Artinya, jaringan kami tidak hanya outlet penjualan unit sepeda motor, tetapi juga ada bengkel, sebagai pelayanan purna jual, dan toko spare parts,” terang dia.
Diutarakan, pihaknya menerbitkan sebuah kebijakan berkenaan dengan skema 3 in 1. Ferdy mengemukakan, pihaknya mewajibkan siapa pun yang berkeinginan membuka jaringan, baik outlet, bengkel, maupun toko suku cadang, harus menyiapkan lahan dan bangunan untuk mengembangkan pola tersebut. “Outlet itu harus menjad one stop shopping,” cetus dia.
Mengenai berapa nilai investasi untuk membangun sebuah outlet 3 in 1, Ferdy tidak membantah bahwa angkanya tinggi. Hal itu terjadi karena faktor harga lahan dan bangunan. Perkiraannya, nilai investasi untuk setiap outlet dan jaringan 3 in 1 mencapai miliaran rupiah.
Pada sisi lain, Ferdy mengakui bahwa meningkatkan pelayanan menjadi sebuah upaya untuk menunjang kinerja penjualan pada tahun ini. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, total penjualan seluruh brand dan varian sepeda motor pada Januari 2014 lebih lambat daripada periode yang sama tahun lalu.
Data menunjukkan, pada Januari 2014, total penjualan sepeda motor sebanyak 579.361 unit. Sedangkan pada periode yang sama 2013, penjualannya 646.082 unit. Pada awal 2014, penjualan tertinggi diraih PT Astra Honda Motor (AHM). Total penjualan seluruh produk PT AHM sebanyak 366.797 unit. Angka itu lebih kecil daripada pencapaian Januari 2013, yang jumlahnya 398.200 unit. (ADR)
