JABARTODAY.COM – SUMEDANG
Asisten II (Ekonomi dan Pembangunan) Pemkab Sumedang, Dede Hermansyah, mengungkapkan, potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Sumedang bukan sekadar komoditas tahu. Komoditas lainnya, seperti ubi cilembu dan talas juga sangat potensial untuk digali dan dikembangkan.
Kata Dede, selain komoditas itu, juga ada potensi besar lain yang dimiliki oleh Sumedang. Ke depan, bersamaan dengan beroperasinya jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Waduk Jatigede, dan Geothermal Gunung Tampomas, akan menjadi potensi yang menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.
“Di samping itu, beberapa potensi lain yang sangat menarik untuk dikembangkan di Kabupaten Sumedang yaitu pengelolaan air bersih untuk kawasan Jatinangor dan Cimanggung. Seiring dengan terjadinya ledakan penduduk dan kawasan industri di kawasan itu, pasokan air yang dikelola secara baik sangat diperlukan. Para investor memiliki kesempatan yang besar untuk turut andil dalam memanfaatkan potensi itu,” ujar Dede, Sabtu (27/10).
Dede menambahkan, jika saat saat ini jalur masuk dari arah Bandung menujuk Sumedang terkenal dengan kemacetan yang kerap terjadi di Jatinangor, Tanjungsari, dan Cadas Pangeran, ke depan kondisi itu tidak akan muncul lagi.
“Setelah proyek jalan tol Cisundawu rampung, kemacetan di jalan Bandung –Sumedang yang selama ini sering dikeluhkan tak akan terjadi lagi. Itu akan memudahkan alur transportasi bagi para investor yang hendak menanamkan investasinya di Sumedang,” ujar Dede. (DEDE SUHERLAN)