
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Aktivis antikorupsi Teten Masduki yang tengah digadang-gadang menjadi kandidat pencalonan gubernur dan wakil gubernur Jabar mengaku hanya tertarik menggunakan gerbong Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Itu pun hanya mau disandingkan dengan Rieke Dyah Pitaloka, kandidat utama partai moncong putih tersebut.
“Komunikasi dengan Rieke belum lama ini telah kami lakukan. Di sana kami sepakat membicarakan pembangunan Jabar ke arah perubahan yang lebih baik,” kata Teten usai menghadiri peringatan Sumpah Pemuda di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Minggu (28/10).
Diungkapkan Teten, pembicaraan tersebut juga telah mengarah pada pembagian tugas, jika terpilih nantinya. “Yang jelas, kita berdua tidak mempermasalahkan posisi. Tapi lebih mengusung perubahan untuk Jabar,” sampainya.
Beberapa waktu lalu, Teten mengindikasikan ingin menjadi Jabar 1. Sedangkan PDIP ingin memajukan Oneng sebagai gubernur, bukan wakil gubernur. Disinggung mengenai hal tersebut, Sekjen Transperancy International Indonesia (TII) itu mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada PDIP. “Terkait masalah posisi, semuanya saya serahkan pada DPP PDIP,” ujarnya.
Sekjen TII mengaku akan berpikir ulang untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013 bila tidak jadi diusung oleh PDIP. “PDIP saat ini masih memilliki dua opsi dalam menghadapi pilgub. Opsi pertama, menduetkan Rieke dengan saya. Dan kedua, diduetkan bersama kader PDIP,” papar Teten.
Disinggung kemungkinan menyeberang ke partai lain, Teten mengaku belum kepikiran hal tersebut. “Sekarang saya mau tuntaskan dulu, antara Rieke dan PDIP. Yang jelas, sampai sekarang belum kepikiran tentang itu (partai lain),” jelasnya.
Teten sendiri mengungkapkan, pada Senin (29/10) besok, dia akan bertemu dengan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo untuk membicarakan tentang Pilgub Jabar. “Pertemuan tersebut dilakukan untuk membicarakan hal terkait Pilgub, bukan untuk memastikan pengusungan saya dari PDIP,” tegasnya.
Sekarang ini, lanjutnya, masih terdapat dua pertemuan yang harus dilalui, pertama dengan DPP PDIP, kedua dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dua pertemuan tersebut untuk memutuskan siapa yang akan diusung PDIP. Rencananya, pengumuman resmi pasangan bakal calon gubernur PDIP akan diumumkan 4 November mendatang. (AVILA DWIPUTRA)