(jabartoday.com/ISTIMEWA)
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Ketercukupan terpenuhinya kebutuhan energi listrik dapat menjadi penopang meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Karenanya, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat (Disjabar) mendukung program yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam pemenuhan energi listrik, Jabar Caang.
Guna mendukung program itu, lembaga BUMN bidang energi listrik tersebut menggulirkan agenda Listrik Perdesaan. “Listrik Perdesaan merupakan salah satu program unggulan demi mewujudkan Jabar Caang 2018, yakni tercapainya rasio elektrifikasi 100 persen di Jabar pada tahun ini,” tandas Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero) Amir Rosidin, di Desa Sukalilah Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, saat peresmian Listrik Perdesaan bagi 991 desa, yang langsung dihadiri Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan.
Amir mengutarakan, program listrik perdesaan ini membutuhkan dana investasi besar. Disebutkan, total anggaran investasi program ini selama 2017 mencapai Rp 144 Milyar. Peruntukannya, jelas dia, bagi penambahan jaringan listrik sepanjang 243,432 kms jaringan tegangan menengah (JTM), kemudian 782,28 kms jaringan tegangan rendah (JTR) dan 17,3 MVA gardu distribusi.
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, memberi apresiasi kepada PT PLN (Persero) yang menjalin kerjasama dengan Pemprov Jabar berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan listrik. “Satu dekade silam (2008), saat pertama kali menjabat gubernur, rasio elektrifikasi (di Jabar) hanya sekitar 65 persen. Sekarang, sebesar 99,87 persen,” kata Aher, sapaan akrabnya.
Orang nomor 1 di Tatar Pasundan ini menyatakan terima kasihnya kepada PLN yang secara harmonis bekerjasama dengan Pemprov Jabar selama 17 tahun “Melalui program Listrik Perdesaan, Insyaallah, tahun ini, elektrifikasi di Jabar mencapai 100 persen,” tutup Aher. (win)
