Tahun Depan, Pindad Produksi Ini. Jumlahnya Ratusan

(jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Kehadiran industri strategis memberi benefit besar bagi negara ini. Apalagi, industri tersebut milik BUMN. Satu di antaranya, adalah PT Pindad (Persero).

Hadirnya industri sistem pertahanan dan keamanan itu seyogianya termanfaatkan secara maksimal. Tidak heran, jika pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Pertahanan, termasuk TNI, memercayakan ketersediaan produk-produk alat dan sistem pertahanan, termasuk Alat Angkut Sistem Pertahanan (Alutsista) kepada PT Pindad.

Salah satu buktinya, tahun depan, PT Pindad melangsungkan produksi medium battle tank (MBT). “Proyeksinya, tahun depan sebanyak 100 unit. Tujuannya, pemenuhan kebutuhan TNI. Selain itu, rencananya untuk pasar ekspor. Soal negara pemesan, nanti saja informasinya,” tandas Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad (Persero), Ade Bagdja, usai Seminar Uji Ledak Ranjau Medium Tank Pindad di Grha Pindad PT Pindad (Persero).

Ade mengemukakan, saat ini, MBT itu dalam tahap pengujian. Usai tahap itu, sambungnya, berlanjut pada sesi sertifikasi, yang fokusnya pada mobilitas produk, termasuk kemampuan daya gempur. Tahap berikut  lanjutnya, memasuki proses produksi.

Menurutnya, pihaknya sudah menyiapkan lini produksi untuk membangun MBT itu. Berkenaan dengan produksi MBT, ungkapnya, akhir 2018, pihaknya menerima mesin berkapasitas  dan berukuran besar

Dalam memproduksi tank itu, Ade menyatakan, pihaknya pun melibatkan 50 pelaku usaha kecil menengah (UKM). Keterlibatan UKM itu, jelasnya, berkenaan dengan produksi komponen MBT. Namun, ucapnya, apabila dalam perkembangannya produksi MBT ini berlangsung dalam skala besar, sangat mungkin, keterlibatan UKM lebih banyak lagi. Jumlahnya, ujarnya, dapat mencapai 100 UKM.

Perkiraannya, MBT produk PT Pindad (Persero) itu mengganti AMX Tank, yang berusia tua. Prediksinya, jumlah AMX Tank yang perlu pergantian mencapai 400 unit.  (win)

Related posts