JABARTODAY.COM – BANDUNG
Kepala Biro Humas, Protokol dan Umum, R. Ruddy Gandakusumah mengungkapkan bahwa domba bantuan Gubernur banyak yang sakit dan mati yang terjadi di Ciamis, sepenuhnya merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Ciamis.
“Perlu dijelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan Bantuan Keuangan Pemprov ke Kabupaten Ciamis yang direalisasikan untuk program Peningkatan Kesejahteraan Petani tahun 2012. Program ini bertujuan untuk membuat percontohan di tingkat petani sebagai alat peraga penyuluhan, sehingga diharapkan para Ketua Kelompok Tani penerima dapat menjadi Penyuluh Swadaya,” ujar Rudi dalam rilisnya yang dikirim ke Jabartoday.com, Selasa malam (12/6).
Agar program tersebut terlaksana dengan baik, tegas Rudi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan fasilitasi berupa bantuan keuangan. Dalam hal teknis pelaksanaannya, “Pemprov menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkab Ciamis. Sehingga proses lelang dan lain-lain yang bersifat teknis menjadi kewenangan pihak Pemerintah Kabupaten Ciamis,” ujar Ruddy.
”]Untuk itu, kata Ruddy, apabila terjadi ketidak sesuaian di tingkat teknis, maka itu merupakan tanggungjawab pihak Pemkab. Sebab pemprov hanya memfasilitasi bantuan keuangannya saja.
Seperti diberitakan, domba bantuan Pemprov Jabar yang disalurkan melalui Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Ciamis yang diterima petani dalam kondisi sakit dan beberapa di antaranya mati. Bantuan domba itu disalurkan kepada 80 kelompok di wilayah Kabupaten Ciamis, masing-masing kelompok menerima antara 10–20 ekor. (hms)