Artis Ibu Kota Tumpah di Kampanye Terakhir Akur

JABARTODAY.COM – GARUT
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Garut Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin (Akur) benar-benar unjuk gigi kepada khalayak pada kampanye terbuka terakhir yang berlangsung di Lapangan Ibrahim Adjie, Jalan Cikajang Nomor 111 Cikajang, Kabupaten Garut, pada Minggu (1/9). Selain mendatangkan pedangdut beken Elvi Sukaesih dan qasidah modern Al-Manar, kampanye juga dihadiri petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan calon anggota legislatif (caleg) partai berlambang kakbah tersebut.
Tidak kurang dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Suyadharma Ali hadir dan memberikan orasi di hadapan ribuan warga yang berbaur dengan kader partai pengusung dan relawan nonpartai. SDA, sapaan akbar Suryadharma Ali, datang bersama Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Fernita Darwis, anggota DPR RI cum model Ratih Sanggarwati, caleg PPP untuk DPR RI Angel Lelga, Ny Wardatul Asriah Suryadharma Ali, dan sejumlah petinggi partai lainnya.
Dalam orasinya, SDA mengingatkan bahwa pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Garut yang akan dilaksanakan pada 8 September mendatang merupakan momentum untuk menentukan Garut lima tahun ke depan. Momentum tersebut harus dimanfaatkan dengan cara memilih pemimpin amanah yang sanggup membawa perubahan untuk Garut lebih baik. Yakni, Garut yang sanggup bangkit dari kemiskinan dan ketertinggalan
“Kalau mau maju, harus memilih pemimpin yang benar. Kalau mau makmur, harus punya pemimpin amanah. Kalau mau sejahtera, harus ada pemimpin yang amanah. Kalau mau Islam maju, harus ada pemimpin yang memikirkan umat Islam,” tandas SDA disambut pekik “Hidup Akur!” oleh massa.
“Pak Agus Hamdani dan Pak Abdusy Syakur kurang apa lagi. Didukung oleh PPP dan PKB, kedua partai ini tidak main-main. Kami telah m,engutus putra terbaiknya, tidak lain Pak Agus Hamdani dan Pak Abdusy Syakur. Mau cekcok atau mau akur? Berantem atau mau akur? Mau konflik atau mau akur? Tentu, jawabannya adanya akur. Karena itu, pada 8 September 2013 mendatang pilih Akur nomor lima,” SDA melanjutkan.
Menteri Agama ini optimistis mampu bangkit dari ketertinggalan. Caranya, pasangan Akur harus mampu memberikan pendidikan berkualitas. Dia mewanti-wanti agar duet pengusaha-akademisi ini jangan sampai membiarkan ada masyarakat Garut yang tidak memiliki kesempatan untuk menyekolahkan anaknya. Jangan sampai masyarakat Garut yang agamis mengabaikan agamanya.
“PPP dan PKB mewanti-wanti kepada Akur jangan sampai melupakan rakyat. Perhatikan pendidikan masyarakat Garut, ekonomi rakyat Garut, kesejahteraan masyarakat Garut, majukan Garut jadi kabupaten berkualitas. Jadikan masyarakatnya maju, ekonominya maju. Kalau sampau pasangan Akur melakukan penyimpangan atau korupsi, maka saya yang akan menurunkannya. Saya yang akan menjewernya,” tandas SDA.
Di bagian lain, Ketua Bappilu PPP Fernita Darwis mengaku sudah memegang komitmen Agus Hamdani untuk membawa Garut lebih maju. Komitmen Agus tersebut sudah disampaikan saat mantan wakil bupati tersebut menghadap kepada DPP PPP untuk meminta restu pencalonannya sebagai orang nomor satu di Garut beberapa waktu lalu.
“Sebelum mencalonkan, Pak Agus datang kepada kami di DPP. Saya bertanya, apa yang akan dilakukan Pak Agus kalau kami restui untuk maju sebagai calon bupati? Jawaban Pak Agus saat itu, ‘Berikan saya waktu untuk memperbaiki Garut. Menjadikan Garut lepas dari ketertinggalan.’ Ucapan itu menjadi pegangan kami dan akan kami tagih setelah Pak Agus kelak terpilih sebagai bupati,” ucap Fernita.
Sementara itu, kampanye terbuka pasangan Akur yang berlangsung sejak pagi hingga sore tersebut berlangsung aman dan damai. Peserta tampak puas menikmati sejumlah hits dangdut milik Elvi Sukaesih maupun qasidah bernusansa pop ala Al-Manar. Ribuan warga tak henti-hentinya mengelu-elukan pasangan Agus-Syakur yang familiar dengan akronim Akur tersebut. Ikut menyumbangkan suaranya antara lain artis Angel Lelga dan sejumlah simpatisan partai maupun relawan pasangan Akur.
Tak hanya itu, peserta juga diajak mengikuti simulasi pencoblosan surat suara calon bupati dan calon wakil bupati. SDA pun didaulat untuk mencoblos replika surat suara berukuran raksasa tersebut. Pencoblosan disaksikan petinggi PPP dan PKB baik nasional maupun lokal. Tanpa dikomando, warga langsung berteriak “Allahu Akbar” begitu tongkat bambu merobek surat suara yang diberi label “Surat Suara Akur” itu.(NJP)