Saracen Terungkap, Hoax Diharapkan Menurun

Kabareskrim, komjen Ari Dono Sukmanto (dok.polri)

JABARTODAY.COM – Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto mengklaim bahwa dengan terungkapnya sindikat Saracen, pembuat Hoax di Media Sosial (Medsos) berkurang.

Ari Dono melihat tren-nya menurun, namu akan selalu ada dinamika. “Jadi akan naik dan turun, Cuma tren-nya sekarang ini pembuat hoax itu menururn,” jelas Ari Dono.

Ari mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak melakukan penyebaran kebencian dan fitnah dengan menggunakan isu SARA di media sosial.

Kepada orang tua dan pihak sekolah, Ari Mnegharapkan bisa menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini. Tujuannya agar generasi penerus dan pelurus bangsa bisa berperilaku santun dalam menyampaikan dan menerima informasi.

“Kami berharap kepada kepada pemangku pendidikan, di sekolah sudah mulai mengarahkan bagaimana sopan santun, etika keseharian termasuk dalam berkomunikasi di sosmed. Karena tak bisa di atasnya aja dari bawah lah kita harus mulai disitu,” papar Ari.

Polisi masih menunggu hasil laporan analisa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam mengusut aliran dana sindikat Saracen. Setidaknya ada 14 rekening yang sudah diserahkan polisi ke PPATK.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul berharap dari hasil analisis PPATK nanti, akan ditemukan fakta hukum baru dalam pengusutan kasus tersebut.

“Kami belum terima, tentu kami harap PPATK akan menyelesaikan dan kami bisa mendapatkan ini sesegera mungkin untuk mendapatkan fakta-fakta hukum yang baru,” kata Martinus menambahkan. (jos)

Related posts