
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Fenomena Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menular kepada calon-calon kepala daerah Indonesia yang akan bertarung di pemilihan mendatang. Tidak terkecuali partai yang mengusung pasangan tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
PDIP yang sudah memastikan calonnya untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013, menilai Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki akan dapat mengikuti jejak Jokowi-Ahok. Hal itu didasarkan dukungan dari luar partai yang banyak, sehingga pasangan ini dicintai masyarakat luas.
“Melihat dukungan di luar partai yang cukup banyak. Ini bakal terjadi fenomena Jokowi-Ahok kedua,” kata Plh Ketua DPD PDIP Jabar Tb. Hasanuddin di Hotel Horison Bandung, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kamis (8/11).
Dia meyakini fenomena yang diterapkan Jokowi dari PDIP dan Ahok dari Gerindra akan menular kepada cagub dan cawagub, Rieke-Teten. “Kami yakin melihat dukungan seperti ini,” ucapnya.
Bahkan Hasanuddin mengklaim, diusungnya Rieke-Teten sudah sampai ke telinga LSM di luar negeri. Menurut mereka, kedua pasangan tersebut adalah pilihan tepat. “Kalau mau membersihkan (pemerintahan), good governance, mulailah dari Jabar,” ujarnya menirukan pendapat LSM tersebut.
PDIP sendiri dipastikan tidak akan berkoalisi dengan partai lain dalam Pilgub Jabar 2013. Sebab, kolaborasi ini menunjukkan bahwa partai berlambang banteng ini akan mengusung kadernya dan tokoh masyarakat yang dikenal dengan pegiat antikorupsi ini.
“PDIP tinggal menyusun strategi. Hal itu akan dibahas dalam Rakerdasus (rapat kerja daerah khusus) yang digelar di Bandung Jumat (9/11),” tutupnya. (AVILA DWIPUTRA)