Resmikan Gedung Baru, Emil Berharap Kinerja Polda Jabar Meningkat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Kapolda Jabar Irjen Suntana, saat meresmikan tiga aset Polda Jabar di Mapolda Jabar, Senin (10/1/2022).

JABARTODAY.COM – BANDUNG Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan empat aset yang direnovasi milik Polda Jabar. Keempatnya direnovasi menggunakan dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Keempat bangunan adalah Gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar, Gedung Direktorat Intelijen Keamanan Polda Jabar, Gedung Penunjang Medik RS Bhayangkara Sartika Asih, dan Wisma Bhayangkara Enoch Danoebrata yang merupakan rumah dinas Kapolda.

Gubernur berharap empat bangunan hasil renovasi ini bisa meningkatkan kinerja Polda Jabar dalam melayani masyarakat. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Setelah fasilitasnya ada mohon indeks kinerjanya naik, supaya rakyat juga senang bahwa aparat difasilitasi ternyata meningkatkan kebahagiaan, keamanan, kenyamanan bagi warga,” ujar Ridwan Kamil, di Markas Polda Jabar, Senin (10/1/2022).

Emil, sapaan akrab Gubernur, dengan adanya gedung baru, jajaran Ditintelkam bisa lebih semangat dan kerja keras untuk memastikan agar Jabar tetap kondusif dan jauh dari ancaman keamanan. Apalagi di tahun ini Jabar tengah menyiapkan skenario untuk memulihkan ekonomi pasca- Covid-19.

Berita Terkait

“Intelkam harus kerja keras makanya dihadiahi gedung yang nyaman biar memberikan info-info terdahulu kepada kami-kami pengambil keputusan,” katanya.

Untuk urusan narkoba, Kang Emil pun ingin agar permasalahan tersebut bisa menjadi fokus dari Polda Jabar seiring dengan adanya gedung baru. Menurutnya narkoba menjadi ancaman bagi generasi muda di masa mendatang.

“Jadi ini ancaman bagi anak cucu kita. Rupa-rupa dari yang sangat konvensional sampai ke permen sekarang mencoba menyasar anak-anak muda kita,” cetusnya.

Secara khusus, Emil “menitipkan” wilayah Jawa Barat bagian selatan. Sebab, dia menilai wilayah Jawa Barat bagian selatan rawan terjadi penyelundupan narkoba.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya gedung ini maksudnya saya titip jangan banyak berita-berita negatif yang ada adalah prestasi, termasuk titip Jabar selatan karena pintu masuknya perahu-perahu penyelundup narkoba juga banyak dari pantai selatan,” ucapnya.

Emil mengharapkan juga agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat oleh RS Bhayangkara bisa lebih optimal. Apalagi, gedung baru dari RS Bhayangkara Sartika Asih sudah lebih bagus dan bernuansa modern.

“Dulunya saya ingat gedungnya tembok biasa yang lebih kaya rumah, sekarang mah sudah mentereng sudah modern. Jadi rumah sakitnya sudah keren, mudah-mudahan kami warga masyarakat Jawa Barat dilayani. Tentunya yang terakhir adalah Wisma Bhayangkara Enoch Danoebrata sebagai tempat tinggal Kapolda yang memang kurang memadai saya harus akui. Kalau saya mampir dulu susah parkir, bikin macet jalan kadang-kadang karena jalannya sempit dan sebagainya. Enggak representatif untuk ukuran Kapolda yang mengurusi jutaan manusia,” papar Emil.

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Suntana mengaku senang dan bahagia atas bantuan berupa dana hibah untuk pembangunan dan renovasi fasilitas Polda Jabar. Dengan dukungan ini, pihaknya akan membalas dengan memberikan kinerja dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Izinkan saya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga senang bisa dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.

Peresmian tiga aset Polda Jabar juag dihadiri Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriadi. Rudy ialah Kapolda Jabar sebelum Suntana yang menggagas renovasi tiga gedung milik Polda Jabar. (*)

Related posts