JABARTODAY.COM – JAKARTA
Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) memprediksi Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat akan berlangsung dua putaran. Sementara itu, tiga dari lima pasangan calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) diprediksi akan bersaing ketat. Masing-masing pasangan yang diprediksi bakal bersaing ketat adalah Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki dan Dede Yusuf- Lex Laksmana.
Prediksi itu menurut Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid merupakan hasil survei kualitatif tentang Pemilukada Jawa Barat.
Menurutnya, salah satu faktor yang paling dominan mendongkrak popularitas karena ketiga pasang calon itu menggandeng atau digandeng artis yang sudah cukup dikenal. “Dari sisi popularitas, ini (para artis,red) sudah memiliki modal. Dan popularitas itu adalah modal penting dalam sebuah hajatan Pilkada, Apalagi Pilkada itu adalah perang figur, “kata Husin melalui saluran selulernya di Jakarta, Senin pagi (12/11).
Husin menjelaskan kelebihan dari ketiga pasangan yang diprediksi bakal bersaing ketata itu, Misalnya Ahmad Heryawan yang tercatat sebagai calon incumbent, menggandeng Deddy Mizwar yang dikenal sebagai artis tenar.
“Deddy bisa jadi endoser, vote getter. Apalagi Deddy dikenal figur pesohor yang religius oleh masyarakat lewat film dan sinetronnya,” katanya.
Namun pasangan Dede-Lex Laksamana juga tidak bisa dikesampingkan. Karena sebagai wakil gubernur, Dede dianggap anak muda yang bisa mewakili perubahan. Sementara Lex yang dari sisi popularitas lemah, kata Husin, statusnya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar justru merupaka keunggulan kelebihan tersendiri karena cukup menguasai jaringan birokrasi yang ada.
“Nah untuk Rieke-Teten, keunggulannya ada pada diri Rieke. Rieke selain sebagai pesohor, juga dianggap aktivis sosial dan politik yang cukup berhasil. Track recordnya baik. Sementara Teten, popularitasnya kuat di media massa. Ia memang belum mengakar ke grass root, tapi bisa saling melengkapi dengan Rieke,” katanya.
Lantas bagaimana dengan Syafiuddin (Yance) dan Tatang Farhanul Hakim? Hasil analisa Puskaptis menunjukkan bahwa pasangan ini dapat saja menjadi kuda hitam.
“Karena paling tidak Kang Yance dianggap tokoh yang merepresentasikan Jabar wilayah utara. Sementara Tatang, representasi wilayah Jabar bagian selatan,” ulasnya.
Sementara untuk calon lain, Dikdik Muliana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib, harus bekerja ekstrakeras. Menurut Husin, hasil survei kualitatif Puskaptis sampai hari Minggu (11/11) ini menunjukkan dua pasangan yang sementara paling berpeluang maju ke putaran dua adalah Aher-Deddy Mizwar dan Dede-Lex Laksmana.(Far)