
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Penjaga gawang anyar Persib Bandung I Made Wirawan menyampaikan tidak bergabung dengan Tim Nasional bentukan PSSI karena manajemen tidak mengizinkan. Made menyebut sanksi yang diberikan PSSI tidak tepat sasaran bagi pemain karena tidak tahu apa-apa.
“Seperti yang lain kami tidak berangkat karena keputusan ada di manajemen,” kata Made di Mess Persib Bandung, Selasa (22/1).
Sanksi itu, seperti diungkapkan Made, memang terpikirkan oleh dirinya. Namun dirinya tidak ingin menjadikan hal tersebut sebagai beban.
“Pikiran pasti ada, cuma jangan sampai jadi beban. Terutama, saat ini kita menjelang laga tandang,” ujarnya.
Mantan punggawa Persiba Balikpapan itu mengatakan belum membicarakan persoalan ini bersama manajemen.
“Kita belum melakukan obrolan resmi bersama manajemen,” singkatnya.
Sementara, M. Ridwan, yang juga dipanggil oleh timnas, enggan berkomentar soal masalah tersebut.
Djanur Kecewa
Mendengar hal itu, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman, mengutarakan kekecewaannya dengan keputusan yang dibuat PSSI kepada tiga punggawa Maung Bandung. Selain, Made dan Ridwan, kapten Persib Atep juga turut terkena sanksi. Dirinya sendiri tetap berpihak pada pemain, karena mereka tidak mengetahui apa-apa dan hanya menjadi korban dari konflik sepakbola nasional yang tidak kunjung usai.
“Kalau hal ini berpihak pada pemain dan sangat merugikan. Sebetulnya sanksi ini tidak fair dan tidak tepat sasaran,” kecamnya.
Menurut sosok yang akrab disapa Djanur, pergi atau tidaknya ke timnas bukan keputusan pribadi tetapi harus izin klub. Justru dirinya mempertanyakan keputusan PSSI yang memberikan sanksi pada para pemain.
“Seharusnya, PSSI lebih bijak dalam membuat keputusan terkait pemanggilan itu,” lanjutnya.
Ditanya soal mental pemain, Djanur menuturkan pasti terjadi hambatan. Akan tetapi, persoalan mental anak asuhnya akan dijadikan pekerjaan rumah baginya.
“Menjadi pekerjaan kami sebagai tim pelatih untuk menjaga mental mereka,” tegas Djanur.
Seperti diketahui, PSSI mengambil keputusan tidak memberikan izin bermain bola dan sanksi Rp 100 juta bagi Atep, I Made Wirawan, dan M Ridwan. Sanksi itu diberikan akibat ketiganya tidak mengikuti panggilan bergabung dengan skuad Garuda. (AVILA DWIPUTRA)