“Benar. Bersama BNN, kami melakukan pengecekan dan tes urine kepada 56 masinis dan asisten masinis. Pengecekan itu pasa 28-29 Juni,” tandas Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Franoto Wibowo, Sabtu (2/7).
Bowo, sapaan akrabnya, meneruskan, pihaknya melakukan cek urine tersebut guna mengetahui kondisi fisik dan kesehatan para masinis dan asisten masinis. Upaya ini pun, katanya, untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkotika dan penggunaan zat aditif lainnya. “Sekaligus sebagai upaya menjaga keselamatan para penumpang,”.sambung Bowo
Bowo menyatakan, pihaknya bersyukur bahwa seluruh masinis dan asisten masinis yang menjalankan tes itu, negatif. Artinya, jelas Bowo, tidak ada satu pun di antara ke-56 masinis dan asisten masinis yang menjalani tes itu terindikasi menggunakam bahan berbahaya, dalam kondisi fit, dan siap untuk menjalankan tugasnya. (ADR)