JABARTODAY.COM – BANDUNG
Untuk meningkatkan sistem pelayanan, keberadaan sumber daya manusia yang andal dan profesional menjadi salah satu unsur penting. Karenanya, jajaran PT Kereta Api Indonesia melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas SDM-nya. Satu caranya, melalui sertifikasi.
“Kami menyertifikasi 93 orang karyawan sarana dan prasarana. Sebanyak 43 orang adalah masinis dan asisten masinis, petugas pemimpin perjalanan KA (PPKA) sebanyak 30 orang, dan sisanya, 20 orang, yaitu pengatur jalur perlintasan,” ungkap Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko, usai penyerahan sertifikat bagi 93 petugas PT KAI Daerah Operasional II Bandung, beberapa waktu silam.
Menurutnya, pemberian sertifikasi tersebut menjadi sebuah standar kompetensi. Bahkan, ucap dia, sertifikasi tersebut berlaku di luar negeri. Jadi, tegas dia, para karyawan sarana dan prasarana wajib mengantungi sertifikat.
Sejak 2010, ungkap Hermanto, pihaknya rutin melakukan sertifikasi. Hingga saat ini, kata dia, sekitar 5.000 karyawan sarana dan prasarana tersertifikasi. “Tapi, ada beberapa karyawan yang tidak perlu sertifikat. Di antaranya, ticketing, administrasi, pramugari, dan sebagainya, yang tentunya, bukan menangani sarana serta prasarana,” papar Hermanto.
Kepala PT KAI Daop II Bandung, Sugeng Saputro, menyatakan, pihaknya siap melibatkan dan menerjunkan para karyawan yang tersertifikasi ini dalam momen arus mudik Idul Fitri 2014. Ditegaskan, hal yang perlu tetap mendapat perhatian para karyawan yang bersertifikat yaitu menjaga kedisiplinan. (ADR)