PT KAI Tertibkan Assetnya

PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Sejauh ini, aset yang dimiliki PT Kereta Api Indonesia beragam jenisnya. Misalnya, lahan, bangunan, dan sebagainya. Namun, ternyata, sejauh ini, tidak sedikit lahan milik lembaga BUMN tersebut yang kuat dugaan, “dikuasai” pihak lain. Karenanya, PT KAI terus melakukan penertiban asset-assetnya.
 
Seperti yang dilakukan PT KAI Daerah Operasional II Bandung. “Kami memang terus melakukan penertiban asset-asset, tidak hanya lahan, tetapi juga bangunan,” tandas Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung, Zunerfin, Kamis (10/4/2014).
 
Salah satu bukti penertiban itu, ungkap Zunerfin, pihaknya menertibkan bangunan-bangunan liar di seluruh stasion wilayah kerjanya. Di antaranya, sebut Zunerfin, menertibkan bangunan-bangunan liar di kawasan Stasiun Timur sekitar Kebon Kawung. Tidak hanya di kawasan Jalan Kebon Kawung, tambahnya, pihaknya pun melakukan hal yang sama di sekitar Stasiun Padalarang dan Cimahi.  
 
Disebutkan, di Kebon Kawung atau Stasiun Timur itu, terdapat sekitar 19 kios yang ditertibkan. Pihaknya, lanjut dia, siap membongkar belasan kios tersebut. Akan tetapi, kata Zunerfin, para pemilik kios meminta penundaan.
 
Diterangkan, khusus Stasiun Timur, Penertiban di Stasiun Timur itu bertujuan untuk memperluas lahan parkir. Pasalnya, lanjut Zunerfin, lahan parkir yang tersedia saat ini, tidak lagi mencukupi. Apalagi, tukasnya banyak penumpang yang menitipkan atau menginapkan kendaraan pada areal perparkiran.
 
Sementara  itu, Vice President Aset Wilayah Barat PT KAI Mateta Rizaulhaq menegaskan, melihat kondisi itu, pihaknya bertekad dan bersiap untuk secara serius mempertahankan dan mengamankan seluruh aset milik lembaga BUMN yang bergerak dalam jasa transportasi massal tersebut. Menurutnya, pada tahap awal, pihaknya fokus untuk mengamankan asset berupa stasiun. Kemudian, lanjutnya, aset-aset dan lahan-lahan yang produktif.
 
Sebenarnya, ungkap Mateta, upaya pihaknya untuk melakukan pengamanan asset berlangsung sejak lama. Namun, aku Mateta, sejauh ini, masih belum optimal. Itu karena, kilah dia, pihaknya masih memiliki keterbatasan. Meski demikian, tegas dia, hal itu tidak membuat pihaknya menyurutkan rencananya untuk mengamankan dan mempertahankan aset-aset tersebut.
 
Dikatakan, secara total, luas aset PT KAI, yang tersebar di 3 Daop, yaitu Daop I Jakarta, Daop III Bandung, dan Daop III Cirebon, mencapai puluhan juta meter persegi. “Angkanya, sekitar 74.440.612,21 meter per segi. Luas lahan yang sudah terserfikasi seluas 46.287.433,99 meter per segi. Aset-aset Itu tersebar di wilayah Jakarta-Banten, lalu Bandung, dan Cirebon,” kata Mateta.
 
Seluruh aset itu, imbuh Mateta, terdiri atas 13.265.150,53 meter persegi berupa aset produktif, dan 61.175.462,24 meter persegi aset non-produktif. Dalam hal bangunan dinas, lanjutnya, jumlahnya sebanyak 942 unit. “Sementara rumah dinas sejumlah 4.903 unit,” tuturnya. (ADR)

Related posts