
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Demi mempersembahkan heritage yang modern di Kota Bandung, PT Piaggio Indonesia, Agen Tunggal Pemegang Merek resmi dari skuter ikonik, Vespa dan Piaggio melakukan Grand Re-Opening dealer di Jalan Prabudimuntur No 24, Sabtu (30/8/2014). Jaringan dealer resmi perusahaan ini sebenarnya telah dibuka sejak 2011 di Bandung. Namun pada hari ini, dealer tersebut diperbarui sesuai dengan standard corporate identity.
Menurut Sales & Network Development Director PT. Piaggio Indonesia Sergi Canovas Garriga, karakter Kota Bandung sesuai dengan Vespa. “Ada yang unik, berbeda dengan yang lain. Tidak mengubah bentuk gedung, tetap heritage,” ujar Sergi.
Sergi menilai Bandung Bandung punya potensi besar untuk pemasaran dan pengembangan produk Vespa dan Piaggio. Hal ini terlihat dari daya beli serta gaya hidup masyarakat di sini yang mirip dengan masyarakat di Jakarta, salah satu pasar terbesar Vespa dan Piaggio. “Kami mempercayakan Saluyu Vespario sebagai dealer resmi Piaggio Indonesia di Bandung, karena kami percaya akan kesuksesan mereka menjadi salah satu pemain besar kendaraan roda dua bermerek premium, khususnya di Kota Bandung,” ucapnya.
Hal itu diamini Satrio Wicaksono, Direktur PT. Saluyu Vespario, bahwa antusiasme warga Kota Kembang sangatlah besar. Maka itu, pihaknya ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Lifestyle masyarakat Bandung pun dikenal ikonik, maka kami dari Saluyu Vespario siap untuk kebutuhan tersebut,” imbuhnya.
Pihaknya, diungkap Satrio, memiliki rencana untuk melakukan penambahan dealer, diantaranya di Karawang dan Sukabumi. Disinggung penjualan, Satrio menuturkan, rata-rata sepeda motor pabrikan asal Italia tersebut terjual 150 hingga 250 unit tiap bulannya. (VIL)