JABARTODAY.COM – BANDUNG Anggota DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga mengatakan, era bonus demografi saat ini harus dapat dioptimalkan sebaik mungkin terutama oleh generasi milenial, agar Indonesia dapat meraih manfaatnya.
Hal tersebut dikatakan dirinya, saat menjadi pemateri dalam webinar nasional Gebyar FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung bertemakan Lead or Leave: Aktualisasi Peran dan Tanggung Jawab Generasi Milenial Menuju Indonesia Emas 2045, Senin (8/11/2021).
Politisi Partai Nasional Demokrat yang akrab disapa Kang Awang ini mengkhawatirkan, apabila pemerintah tidak sigap dan masyarakat lengah menangkap peluang itu, bonus demografi akan menjadi musibah dan malapetaka. Karena kemudian banyaknya masyarakat usia produktif yang tidak produktif secara ekonomi malah menjadi beban negara.
“Era bonus demografi ini bisa jadi berkah atau beban bagi kita, tergantung bagaimana kesiapan kita,” paparnya.
Awang menambahkan, pemerintah harus mulai mengalihkan fokusnya ke infrastruktur pembangunan manusia.
“IPM kita cukup tertinggal diantara negara lainnya. Dan kita harus sadar bahwa batas antar negara di bidang ekonomi dan SDM akan semakin samar. Jangan kemudian daya saing SDM kita kalah dengan SDM yang datang dari luar negeri,” tegas dia.
Awang juga memberikan saran dan tips kepada para peserta webinar, salah satunya tentang mendapatkan keahlian dan kemampuan di luar jalur pendidikan formal.
“Pada Industri revolusi 4.0 akan banyak jenis pekerjaan yang hilang, karena digantikan oleh teknologi ataupun mesin. Tetapi akan semakin banyak juga jenis pekerjaan baru yang mungkin ilmunya tidak didapatkan dari pendidikan formal,”jelas Kang Awang.
Terakhir, Kang Awang menyampaikan tentang komitmennya sebagai anggota DPRD Kota Bandung untuk mendorong kebijakan-kebijakan dalam rangka mempersiapkan masyarakat menghadapi era bonus demografi.
“Pemerintah Kota Bandung harus menyadari bahwa kita sudah masuk era bonus demografi. 10-15 tahun kedepan, akan menjadi puncak bonus demografi. Sekarang akan menjadi penentuan apakah kita mendapatkan manfaat atau musibah dari bonus demografi Ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui, bonus demografi adalah potensi pertumbuhan ekonomi yang tercipta akibat perubahan struktur umur penduduk, dimana proporsi usia kerja lebih besar daripada proporsi bukan usia kerja. Jawa Barat mempunyai potensi dan peluang, karena memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia. (*)