Polisi Kumpulkan Barang Bukti Kasus BGG

BANDUNG GIRI GAHANA: Manajemen pilih tutup mulut soal kasus foto syur salah satu caddy-nya (courtesy bangjotours)

JABARTODAY.COM – SUMEDANG

Polres Sumedang terus mengumpulkan barang bukti untuk mengusut tersebarnya foto syur salah satu caddy Bandung Giri Gahana (BGG). Namun, hingga saat ini, belum ada pemanggilan terhadap saksi yang diduga terkait dengan kasus itu.

Kapolres Sumedang AKBP Arman Achdiat, melalui Kapolsek Jatinangor Kompol Sujoto, mengatakan, dalam mengusut kasus itu, polisi harus melakukannya secara hati-hati. Barang bukti yang menjadi pendukung kasus itu harus dikumpulkan secara lengkap.

“Bahkan, jika diperlukan, polisi harus menyertakan keterangan dari saksi ahli. Saksi ini bisa menjelaskan secara mendetail aspek-aspek yang berkaitan dengan teknologi internet. Bila saja kan, foto yang tersebar di internet itu adalah foto hasil rekayasa,” kata kapolres, Senin (26/9).

Pemerhati Jatinangor, Heri Pribadi, menuturkan, dugaan kerap terjadinya perbuatan yang melanggar norma kesantunan di BGG wajar muncul. Pasalnya, kata dia, area wisata berpotensi memunculkan perbuatan yang keluar dari norma yang berlaku di tengah masyarakat.

“Untuk meminimalisasi terjadinya perbuatan tidak senonoh, semuanya bergantung kepada tata kelola yang dilakukan di kawasan wisata itu. Jika cara memenej dilakukan dengan baik, penyimpangan bisa dideteksi sejak dini. Dengan begitu, pengelola bisa melakukan tindakan preventif sejak awal,” ujarnya.

Dia menambahkan, dalam memenej sebuah kawasan wisata, manajemen memang tidak bisa mengontrol sepenuhnya semua karyawan yang bekerja di lokasi wisata itu. Saat salah satu karyawan berada di luar tempatnya bekerja, kata dia, manajemen tidak bisa melakukan pengawasan.

“Hal-hal seperti itu sulit dikendalikan. Semuanya bergantung kepada setiap individu. Manajemen areal wisata sebatas melakukan pengawasan saat mereka bekerja,” tuturnya.

Sementara itu, pantauan Sumeks sejak akhir pekan lalu hingga Senin (26/9), aktivitas di BGG berlangsung seperti biasa. Pelancong yang bermain golf di kawasan itu, tetap membeludak. Saat bermain golf, para caddy tetap beraktivitas menemani wisatawan bermain golf.

Manajemen BGG Pilih Tutup Mulut

Saat JABARTODAY.COM hendak mengonfirmasi sikap Manajemen BGG terhadap semakin menyebarnya berita tentang foto syur caddy BGG, Senin (26/9), manajemen pengelola lapangan golf itu cenderung tertutup.

“Ketua Pengawas BGG, Pak Yusuf Subagja, sedang tidak ada di tempat. Beliau yang berhak memberikan pernyataan tentang perihal yang Anda tanyakan,” kata salah seorang staf BGG yang mengaku bernama Tia. (haifa fauziyyah)

Related posts