Polisi Akan Dirikan Pos Penyekatan di Jalur Mudik

Kakorlantas Polri Irjen Istiono menyambangi kawasan Cileunyi, Kamis (15/4/2021). (jabartoday/avila dwiputra)

JABARTODAY.COM – BANDUNG Sebagai upaya penyekatan arus mudik lebaran tahun ini, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono meninjau pos lalu lintas di kawasan Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (15/4/2021).

Kawasan Cileunyi, diterangkan Istiono, yang menjadi simpul arus lalu lintas menuju jalur selatan kerap dipilih masyarakat untuk mudik. Oleh karena itu, jalur selatan menjadi salah satu kunci penyekatan arus lalu lintas.

“Penting jalur selatan ini kita cek karena salah satu jalur utama, tujuan yang paling banyak untuk orang mudik,” ujarnya.

Istiono kembali menegaskan, bahwa pemerintah telah melakukan pelarangan mudik saat Idul Fitri pada 6-17 Mei 2021. Untuk jalur selatan, pos penyekatan sudah disiagakan mulai dari Cileunyi, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar.

“Kami telah menyiagakan pos penyekatan secara optimal di sana, dan koordinasi dengan instansi terkait semuanya sarana prasarana sudah siapkan,” cetusnya.

Berita Terkait

Di sejumlah pos tersebut, dikemukakan Istiono, akan disiagakan sejumlah personel kepolisian yang bertugas selama 24 jam. Nantinya mereka dibagi ke dalam tiga sif penjagaan dan penyekatan lalu lintas.

“Kita bagi delapan jam tugas, jadi kita semua siap 24 jam penuh untuk menjaga pos penyekatan itu, ada tiga sif yang kita lakukan,” katanya.

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengutarakan, di Kabupaten Bandung ada delapan titik penyekatan untuk menghalau para pemudik. Nantinya apabila ada pengguna jalan yang terindikasi mudik, akan ditindak dengan diputar balikkan ke daerah asalnya.

“Sejak 6 Mei itu tidak boleh mudik, jadi akan kita kembalikan,” imbuhnya. (*)

Related posts