JABARTODAY.COM – BANDUNG Menghadapi Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang tinggal menghitung hari, Kepolisian Daerah Jawa Barat akan menurunkan 21.533 personel dalam rangka mengamankan kegiatan tersebut. Selain itu, Polda juga akan menyelenggarakan operasi kepolisian wilayah “Praja Lodaya 2013”, 5 September 2012-13 Juni 2013.
“Kita juga bekerjasama dengan pihak TNI, dalam hal ini Kodam III/Siliwangi, untuk membantu kelancaran Pilgub Jabar mendatang,” kata Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Tubagus Anis Angkawijaya dalam jumpa pers di Mapolda Jabar, Rabu (6/2).
Sedangkan untuk masa tenang akan dilibatkan 10.970 personel. Anis juga mengatakan, bila pihaknya sudah memikirkan segala kemungkinan yang terjadi di masa tenang, seperti adanya serangan fajar dari tim sukses para calon gubernur ke masyarakat.
“Kita berharap tidak ada money politic (politik uang) atau serangan fajar. Kalaupun ada, silakan masyarakat laporkan,” tegas Anis.
1 polisi sendiri akan menjaga 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibantu 8 anggota Lingkungan Masyarakat (Linmas) juga TNI. Bila dalam keadaan sangat rawan, 1 polisi akan menjaga 1 TPS dibantu 2 anggota Linmas.
Disampaikan Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi Mayor Jenderal Sonny Widjaja, pihaknya akan menurunkan 8000 personil untuk diperbantukan mengamankan pesta demokrasi rakyat Jabar tersebut. Ia juga menegaskan, bila netralitas TNI tetap terjaga.
“Bahkan di pangkalan (TNI) tidak boleh ada atribut dari para calon yang mengikuti pemilihan kepala daerah,” tutupnya. (AVILA DWIPUTRA)